4. The Truth Untold

3.9K 354 12
                                    

Zhanghao memasukan wajahnya ke permukaan air yang berada di dalam wadah kecil, lalu mengangkat kepalanya sambil menatap cermin, nafasnya terengah-engah dan bibirnya merah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zhanghao memasukan wajahnya ke permukaan air yang berada di dalam wadah kecil, lalu mengangkat kepalanya sambil menatap cermin, nafasnya terengah-engah dan bibirnya merah.

Beberapa saat yang lalu Hanbin memberi Zhanghao wine menggunakan mulutnya, bukankah itu tidak sopan? apa mencium pelayan adalah hal yang biasa untuknya? oh astaga, Zhanghao hampir frustasi karena orang itu adalah Hanbin, mafia terkejam di keluarga Bhaguelle.

"Ini baru beberapa hari tapi rasanya seperti sudah satu tahun," Zhanghao menghela nafasnya panjang, "dan kabar buruknya aku belum mendapat satupun petunjuk karena tidak bisa bergerak bebas"

DRRT DRTTT!!

Ponsel Zhanghao bergetar, ada panggilan masuk dari Lee Seunghwan, dia adalah polisi yang membantu Zhanghao menangani kasus pembunuhan Perdana menteri, yah meskipun sebenarnya kasus ini sudah ditutup tapi masih banyak hal janggal yang perlu dicari jawabannya.

Zhanghao mengambil ponselnya yang berada di saku celana, tapi karena tangannya basah- ponselnya jatuh ke lantai, tepatnya dibawah wastafel.

Zhanghao menghela nafasnya kesal, lalu sedikit berjongkok untuk mengambil ponselnya yang jatuh.

Masih dalam posisi berjongkok mata Zhanghao menangkap sesuatu yang mencurigakan dibawah wastafel, ia memperhatikan sebuah benda kecil berwarna hitam yang menempel di belakang pipa.

Bukannya itu alat penyadap?

Batin Zhanghao.

Detik itu juga Zhanghao buru-buru mengambil ponselnya, lalu menolak panggilan masuk dari Lee Seunghwan, untung saja ia belum berbincang dengan polisi tersebut di telepon.

Tidak berselang lama Lee Seunghwan menelepon kembali, karena disini tidak aman akhirnya ia mengirim pesan singkat yang berisi :

Aku akan menghubungimu nanti, ada banyak penyadap di Mansion.

Setelah mengirim pesan kepada Seunghwan, Zhanghao bergegas pergi ke kamarnya lalu mengunci pintu sambil berpikir tentang alat penyadap yang tadi dilihatnya.

Ia benar-benar tidak menduga jika Mansion ini dilengkapi alat penyadap, masalahnya mereka sudah memasang cctv yang bisa merekam suara, jadi untuk apa meletakkan alat penyadap di bawah wastafel?

Zhanghao memutar otaknya untuk mencaritahu, apa mungkin pernah ada seseorang yang menyamar sepertinya dan orang itu tertangkap? ah tidak, Zhanghao tidak mau terpengaruh oleh hal seperti itu.

Tapi kenapa ada alat penyadap di toilet khusus pelayan? apa para mafia itu ingin mendengar obrolan para pelayan? atau karena hal lain yang bersifat dewasa?

Seketika ingatannya kembali pada kejadian beberapa saat yang lalu, ketika Hanbin mendaratkan bibirnya ke permukaan bibir Zhanghao, dan mereka berbagi wine yang sama!

"AAAARRGGHH!!"

Zhanghao meremas rambutnya frustasi, kenapa harus ada Hanbin di Mansion ini? pria itu benar-benar menghalangi pekerjaannya.

THE MAFIA | BINHAOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang