THE MAFIA | BINHAO

26. The Mafia S2 - A Frosty Night

"Baiklah, aku hanya akan memberitahumu sekali jadi dengarkan semua yang akan ku katakan termasuk sesuatu yang tersembunyi didalam bangunan itu," Pak Han mengambil nafasnya dalam-dalam sebelum mulai bercerita.

Hanbin diam sambil mendengarkan.

"Sebelumnya izinkan aku memperkenalkan diri terlebih dahulu," Pak Han menaruh kartu namanya di atas meja.

Hanbin mengernyitkan dahinya ketika melihat nama asli Pak Han juga profesinya yang cukup mengejutkan, rupanya Pak Han bukanlah penduduk asli California, dia lahir dan besar di Beijing.

"Kau pengacara Mafia?" Hanbin hanya memastikan.

Pak Han mengangguk pelan, "aku adalah pengacara pribadinya mendiang Tuan Zhang, mungkin kau lebih mengenalnya dengan nama Noah Burgess atau Raja Mafia dari Beijing"

Jujur saja Hanbin cukup terkejut mendengarnya, siapa juga yang tidak mengenal Noah Burgess? dia adalah pemimpin dari kelompok Mafia terbesar yang ada di Beijing dan kekuasaannya bisa dibilang setara dengan Presiden.

Jika dibandingkan dengan Noah Burgess, kelompok Mafia milik Ayahnya Hanbin bukanlah apa-apa.

"Zhang Guan adalah nama asli dari Noah Burgess," sambung Pak Han, kemudian menyeruput kopinya yang sudah tidak terlalu panas.

"Zhang Guan?" Hanbin tampak berpikir, "jangan bilang, dia adalah pemilik dari gedung penginapan sebelum Zhanghao?"

Pak Han tersenyum tipis, "rupanya kau cepat mengerti, sekitar tiga puluh tahun yang lalu Tuan Zhang membeli bangunan tersebut dari sepasang suami istri yang memutuskan untuk pindah ke tengah kota"

"Awalnya Tuan Zhang berencana untuk menghancurkan bangunan itu dan membangunnya kembali menjadi sebuah vila keluarga, namun dia menemukan ruang bawah tanah dan terowongan rahasia tidak terpakai yang ujungnya adalah gudang kosong," sambung Pak Han.

Sedikit demi sedikit kebenaran mulai terungkap.

"Karena tidak mau menyia-nyiakan terowongan juga gudang kosong tersebut, akhirnya Tuan Zhang tidak jadi merenovasi bangunan itu," Pak Han menatap keluar jendela dimana bangunan tua yang sedang dia ceritakan pada Hanbin kini sudah berubah menjadi penginapan.

"Tuan Zhang menyimpan hartanya dibawah penginapan itu?" tebak Hanbin.

Pak Han terkekeh, "tidak hanya harta, tapi sesuatu yang lebih berharga dan bisa mengantarmu ke kursi tertinggi dalam suatu negara juga ada disana"

Itu benar, didalam gudang tersebut ada harta milik Zhang Guan yang sangat berharga, diantaranya adalah 1000 batang emas, catatan kotor milik pejabat tinggi cina, dokumen kepemilikan atas 5 perusahaan besar milik Zhang Guan dan brankas yang berisi surat wasiat.

Tangan Hanbin bergerak menggaruk keningnya, "sejujurnya aku tidak ingin tahu apa yang ada didalam sana karena aku sungguh tidak peduli, tapi karena ini menyangkut seseorang yang ku sayangi, aku terpaksa bertanya lebih jauh lagi mengenai sesuatu yang baru saja kau bicarakan"

"Jika kau tidak keberatan," sambung Hanbin.

"Tentu, aku memang berencana memberitahumu karena ini ada hubungannya dengan Zhanghao," Pak Han kembali menyesap kopi hitamnya.

Hanbin menatap serius.

"Sejujurnya aku sendiri belum pernah masuk untuk membuktikan isi dari gudang rahasia itu, karena pintunya terbuat dari baja dan mempunyai sistem keamanan tersendiri yang kodenya sulit untuk dipecahkan," Pak Han menghela nafasnya panjang, "tapi aku bisa membuktikan kalau semua barang tersebut ada disana, karena orang yang memasukan serta menjaga bangunan itu adalah mendiang Ayahku, dan dia mempercayakan tugas ini padaku"