5. A Man Without Love

3.6K 360 10
                                    

"Tuan, bukankah jalan utama menuju Mansion sudah terlewat?" Zhanghao yang sudah duduk disamping Hanbin menatap bingung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tuan, bukankah jalan utama menuju Mansion sudah terlewat?" Zhanghao yang sudah duduk disamping Hanbin menatap bingung.

Sementara pria tampan yang sedang mengemudi dengan satu tangan itu menarik sudut bibirnya dengan santai, "siapa bilang aku memberimu tumpangan untuk kembali ke Mansion?"

"L-lantas kau mau membawaku kemana, Tuan?" tanya Zhanghao lagi, seketika pikiran-pikiran negatif langsung menghantui kepalanya.

Apa Hanbin akan membuangnya ke suatu tempat?

Apa pria itu psikopat?

Apa dimobil ini ada banyak senapan api?

Atau mobil ini dilengkapi sebuah bom?

Astaga, Zhanghao frustasi.

"Tidak usah bertanya dan lihat saja nanti," jawab Hanbin, matanya melirik Zhanghao yang saat ini berpegangan pada sabuk pengaman.

Ah, Hanbin punya ide.

Detik berikutnya pria dengan nama lengkap Hades San Bhaguelle itu mempercepat laju mobil sampai di atas rata-rata, Zhanghao yang tidak pernah mengendarai mobil sport langsung berteriak sambil terus berpegangan dengan erat.

"AKU BELUM MAU MATIIIIIIII!!!" teriak Zhanghao.

Disisi lain Hanbin tertawa lepas karena puas dengan reaksi Zhanghao yang ketakutan setengah mati, yah, sepertinya Hanbin punya hobi baru sekarang.

***

Zhanghao berjalan mengikuti langkah Hanbin sambil memperhatikan orang-orang yang menyambut kedatangan Pria di depannya, ia tidak menyangka jika Hanbin akan membawanya ke Kasino terbesar yang ada di Negara tersebut.

Mereka naik ke lantai paling tinggi, dimana hanya orang-orang terpilihlah yang diperbolehkan masuk kesana, ruangannya cukup luas karena dilengkapi area dalam dan luar.

"Apa dia kekasih barumu?" tanya seorang pria yang sedang duduk diantara dua pria manis, masing-masing dari mereka memegang gelas berisi Vodka.

"Apa aku kelihatan seperti orang yang membutuhkan seorang kekasih?" Hanbin tersenyum remeh, lalu duduk di salah satu sofa- sementara Zhanghao berdiri di belakang.

Pria yang tadi bertanya pada Hanbin mengangguk pelan, lalu menuangkan Vodka ke gelas kosong yang berada di depannya.

"Lagi pula kekasih hanya akan menghambat pekerjaanmu, benar bukan?" tebak Gunwook, teman lamanya Hanbin.

THE MAFIA | BINHAOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang