Realize

391 55 34
                                    






⚠️ Major jhonten

•••

(Cr Pinterest)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Cr Pinterest)

   Selama diperjalanan Jhonny diam berpikir keras mengenai ramalan penatua Tarek dan Honga. Ia dan Lucas sama-sama membisu, tidak memiliki kekuatan untuk shifting jadi memilih berjalan kaki saja. Cicitan burung, semilir angin yang menerpa wajahnya dan juga riak air sungai yang mengetuk gendang telinganya.

   "Tempat ini..."

   Terbesit dikepalanya ingata masa lalu. Jhonny meringis ketika ingat dirinya pernah hampir membenamkan Theo disungai itu. Jhonny muda membuatnya malu, benar-benar malu.

   "Dasar lemah! Tidak berguna! Dengan dirimu yang tidak punya kemampuan apa-apa seperti ini, kau bermimpi menjadi mateku? Hancurkan saja mimpimu itu!"

   Ia ingat Theo dengan dahinya yang berdarah menahan tangis agar tidak membuatnya semakin marah dan menghajarnya habis-habisan. Jhonny kembali meringis, dia sangat brengsek.

   "Jhon! Itu.." Jhonny tersadar lalu mengikuti arah jari lucas yang menunjuk ke salah satu batu.

   Seperti ada yang janggal dibalik batu sungai besar itu. Keduanya bergegas mendekat untuk memastikan apa yang ada disana. Entah mengapa jantung Jhonny berdetak begitu kencang hingga membuat dadanya sakit dan sesak. Ia merasa ini pertanda buruk, apa yang berada dibalik batu itu—

   "Oh tuhan..." Lucas memalingkan wajahnya dengan perasaan shock.

   Sementara Jhonny ... Alpha itu bahkan lupa untuk melanjutkan nafasnya. Bibirnya Kelu dan lehernya tercekat, hal aneh yang berada dibalik batu itu mampu membuat sang alpha jatuh bertumpu lutut dengan mata melotot penuh air mata.

   "T-theo..."

   Hal aneh yang bersandar dibalik batu— adalah sebuah mayat yang hampir seluruh tubuhnya telah menjadi sarang untuk jamur berkembang membangun kehidupan. Tubuhnya sudah tak utuh dengan bagian dada yang bolong, tak ada jantung disana melainkan sebuah bunga yang tengah mekar mekarnya.

   Tapi tetap, tidak ada yang bisa mengalahkan wajah ayunya itu. Yang meski telah berubah menjadi biru dan beraroma busuk—tetap bisa dikenali karena kecantikannya yang tidak pernah kalah meski dengan kematian. Atau mungkin karena ia mati di usia belia?

   Jhonny ingat baju yang digunakan oleh mayat theo. Itu baju yang digunakan omeganya sehari sebelum dia dinyatakan menghilang.

[✓] House of memory | NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang