then stuck in black

366 57 23
                                    

•••

⚠️ Trigger warning

⚠️ Contain violence and killing scene, blood and gore.

⚠️ Contain violence and killing scene, blood and gore

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( Cr. Pinterest )

   Jemimah melangkahkan kakinya keluar dari gerbang pack. Situasi hutan yang gelap gulita sebab sang matahari yang berputar menerangi belahan bumi lain. Pemuda omega itu tidak memiliki rasa takut dalam hati meski keadaan gelap gulita. Dia berjalan seolah tanah yang ia injak sepenuhnya aman, tak memedulikan jika mungkin ada duri atau kayu tajam yang mencuat.

   " kita mau kemana Jemi?" Jemimah tersenyum simpul mendengar suara white dikepalanya.

   "Menyelesaikan tugasku." Didalam sana white menggeram tidak puas atas jawaban jemimah yang rumpang.

   "White, kau tahu bukan bahwa selama ini satu-satunya yang merangkulku dengan erat adalah alam liar. Aku mengetahui apapun yang telah terjadi di manapun itu berada asal masih berpijak di tanah belantara ini." Jemimah mulai membuka ceritanya.

  "Setelah terus memperhatikan apa yang terjadi akhir-akhir ini. Aku jadi bisa membayangkan kedepannya akan bagaimana," ujar jemimah.

   Tangan omega itu naik untuk menjemput seekor ular mamba yang mendekat. Ular itu meliuk turun dari dahan pohon ke arah tangan jemimah. Ular berbisa mematikan itu tampak jinak ditangan jemimah.

   " Memangnya ada apa? Kau tak pernah mau berdiskusi panjang denganku, mate yang paling dekat denganmu bukannya aku?"

   "Maaf membuatmu merasa tersingkir, white. Aku tidak bermaksud begitu... Aku hanya tidak ingin membawamu ke penderitaanku lebih dalam," jawab jemimah.

   Pemuda itu mendudukkan bokongnya dibawah pohon akasia. " Aku merasa semakin lama semakin lemah, white. I know that I will not make it anymore."

   "Jemi... Apa yang kau sembunyikan?"

   "Kemarin aku bertemu dengan sesama omega, dia tidak lebih baik dariku nasibnya. Dia bilang bahwa hampir setengah hidupnya tersiksa oleh pandangan-pandangan buruk yang ia yakini masa depan kaum immortal. Dia bilang semuanya akan mati, bahkan manusia ikut mati. Serigala menjadi bangkai, vampir yang terpasak di pohon, putri duyung yang mati kekeringan, peri yang perlahan musnah, virus yang menyebar ke manusia dan kiamat perlahan terjadi... Itu mengerikan sekali, aku ketakutan sampai sekarang." Jemimah bercerita dengan nada yang datar, dia berpikir mungkin dia sudah mulai gila. Ular mamba ditangannya tampak tidur menikmati elusan yang jemimah berikan.

[✓] House of memory | NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang