fire that starts to spark

345 56 9
                                    


•••

( Cr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( Cr. Pinterest )

   Kedua pasang kaki telanjang yang saling bertumpuk tindih diatas hamparan bunga Daisy. Yang lebih mungil kerangkanya tertidur tengkurap menampu dagunya di lipatan tangan juga memainkan bunga Daisy dengan jemari lentiknya. Sedangkan yang mengayomi tidur miring memangku kepalanya dengan satu tangan sedang tangan yang lainnya memainkan helaian lembut rambut coklat karamel omega kepemilikannya.

   "Still, you're the amazing moon goddess ever create eve..." Gallen menghirup aroma lembut si manis di leher.

   "She knows what's your desire, my alpha." Rueve memiringkan kepalanya untuk bisa melihat Gallen.

   "It is you." Alpha itu dengan intens memaku pandangannya pada fitur-fitur indah di wajah omeganya.

   "It is you who is my desire, my one." Gallen berbisik rendah sebelum mengecup lama bibir rueve.

   Keduanya kembali tenggelam dalam intimnya percumbuan. Gallen selalu memperlakukannya seperti ia adalah barang berharga yang rapuh. Keduanya jatuh cinta di usia muda, ketika Gallen yang berusia lima belas tahun tersesat dan rueve yang baru ulang tahun ke 12 menyelamatkannya.

   Cinta monyet yang berkembang menjadi kekaguman lalu beranjak menjadi rasa pendambaan. Mungkin dari kepiluan rasa cinta di perkamen ini, hanya mereka yang racunnya berperisa manis menggigit.

   "Alpha... Being with you makes me feel alive. Seandainya jika itu denganmu dan sifatmu di kehidupan ini, seribu tahun pun rasanya singkat. Aku ingin abadi dalam pelukanmu yang ini," ujar rueve lemah.

   Gallen menghentikan gerakan pinggangnya. Raut wajahnya menggambarkan rasa khawatir melihat air mata yang turun dari mata sayu omeganya. Alpha itu membungkukkan punggungnya untuk bisa lebih dekat dengan wajah sang omega. Mengecup dengan kasih sayang kedua mata rueve yang basah.

   "Apa aku menyakitimu sekarang?"

   "Ya..."

   Gallen sontak menegakkan kepalanya, "apa? Apa yang sakit sayang?"

   "My heart... Although it never beats the same again. Jantung—hatiku akan selalu sakit, alpha. Hatiku sakit karena rasa cintaku padamu, sakit sekali rasanya. Tapi ketika kau memelukku erat dan menghangatkan ku tiap musim dingin, itu jadi lebih baik. Aku sakit dengan obatku sendiri," tutur rueve.

   "What happens to my one? Apa ada seseorang yang menyakitimu?" Gallen merubah posisi mereka, menjadi duduk dengan rueve yang berada diatasnya. Rueve melenguh merasakan dirinya begitu penuh dengan posisi ini.

[✓] House of memory | NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang