12.

443 31 1
                                    

Sebelum bergegas menuju arena balapan jaehyuk, chenle, jeongin, asahi dan heeseung sudah berada di ruang tengah.

"Beomgyu sama sungchan belum turun juga?" Tanya jeongin.

"Belum, kayaknya beomgyu lagi ke kamar sungchan dulu" sahut Asahi.

"Tuh anak habis nganterin gina belum keluar kamar juga?" Tanya chenle.

Jaehyuk menggeleng. "Belum, makanya si beomgyu nyamperin ke kamarnya"

"Oh ya, ngomong-ngomong gimana kabar nyokap nya sungchan? Kalian ada yang tau?" Tanya jeongin.

"Gue si gak tau, sungchan juga gak cerita apa-apa ke kita" ucap heeseung.

"Terakhir yang gue tau, pas liburan sekolah bulan kemarin, dia kan pulang dan nyokap nya si udah pulang dari rumah sakit" ucap jaehyuk.

"Sebenarnya gue kasihan sama dia, bokap nya meninggal dunia karena kecelakaan saat di hari ulangtahun dia, dan sekarang nyokap nya sakit leukemia" ucap chenle.

"Justru gue salut sama dia, kelihatan kayak gak terjadi apa-apa padahal aslinya gue yakin banget dia kenapa-kenapa" ujar asahi.

"Yailah sa, lo kayak gak tau sungchan aja, dia mana mau menunjukkan masalahnya ke kita, buktinya udah hampir 3 tahun kita bareng-bareng apa pernah dia cerita tentang kekhawatirannya sama kita? Gak kan, dia selalu mendem sendiri" ucap jeongin.

Heeseung mengangguk pelan kemudian menghela nafas panjang.

"Yah mau bagaimanapun juga, kita harus tetap support dia dan jangan sampai dia ngerasa sendirian, kita harus tetap ada di sisinya"

Asahi, jeongin, chenle dan jaehyuk berdecak kagum dengan pemikiran heeseung yang lagi normal tersebut, sampai ketika jeongin dan chenle yang tertawa di banding menahan ketawanya seperti Asahi dan jaehyuk.

"Ih kenapa lagi lo berdua ketawa begitu? Stress Lo berdua?!"

"Hahaha anjir heeseung, lo habis salah makan atau kepentok apaan huh? Gila gila, terkesima gue dengarnya" ucap chenle tertawa.

"Agak aneh ya ternyata kalo lo lagi mode normal begini, kaget gue dengernya bro haha" ledek jeongin ketawa puas.

"Gue bego salah, pinter salah, emang ya jadi orang ganteng tampan kece badai kayak gue emang selalu salah dimata orang" sontak chenle dan jeongin yang tadinya ketawa mendadak diam dengan menatap tajam ke arah heeseung.

"NAJIS!" Pekik mereka berdua.

"Udah udah jangan berteman"

"BERTENGKAR!!" pekik mereka semua kecuali jaehyuk yang cengengesan sambil menggaruk tengkuk lehernya.

Di sisi lain, beomgyu yang sudah rapih berjalan ke kamar sungchan.

Tokk... Tokk... Tokk...

"Chan, lo udah tidur? Gue masuk ya, Iyah gyu masuk aja, oke"

Beomgyu membuka pintu kamar sungchan tanpa si pemilik kamar mengatakan izinnya untuk pria itu masuk. Saat pintu kamar terbuka beomgyu melihat sungchan yang sedang menggambar sesuatu di buku miliknya.

"Lho, gyu. Main masuk aja lo! Ketuk pintu dulu napah biasain" ketus sungchan.

"Perasaan tadi gue udah ketuk pintu kenceng deh, emang kupingnya aja yang budeg" batin beomgyu.

"Woi. Beomgyu! Malah bengong lagi lo"

"O-oh Iyah, tadi gue udah ketuk pintu tapi lo nya gak denger makanya gue masuk, btw, lagi ngapain lo?"

Sungchan segera menutup buku tersebut dan meletakkannya di laci meja.

"Bukan apa-apa, lo mau ngapain?"

Kapten Basket Adalah Suamiku • Takata MashihoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang