40.

429 30 0
                                    

Setelah beberapa jam kemudian, di jam kosong hari ini sungchan dan teman-temannya sedang berlatih basket di lapangan, gina juga hadir untuk menyemangati mereka dari bangku penonton.

Namun, ketika mereka sedang asik latihan, pintu terbuka dan menampilkan dino serta teman-temannya datang. Pandangan mereka tertuju ke arah mashiho di sana begitupun gina yang juga melihat alice yang memeluk lengan mashiho.

"Mau apa kalian?" Tanya sungchan.

"Santai bro, kami gak sengaja aja lewat dan lihat kalian lagi latihan jadi ya itu bisa dikatakan kami mampir ke sini" ucap dino.

"Mustahil buat di percaya" cibir jeongin.

"Gak usah basa basi, to the points aja, mau apa kalian?" Tanya chenle.

"Ck, gak sabaran, oke fine, kami datang buat nantang kalian main basket, bagaimana? Berani?" Tanya dino dengan raut wajah meremehkan.

"Lo tau alasannya kalo kami menolak ya kan? Tim lo itu selalu curang kalo main!" Sarkas jaehyuk.

"Curang kata Lo? Ck, lo lupa ada siapa di tim gue? Mata Lo buta?!" Mereka menoleh kearah mashiho yang menampilkan senyum remehnya.

"Ketua tim basket terhebat di sekolah, apa perlu gue jelasin lagi ke kalian? Sekalipun gue main curang kayaknya itu sekarang udah gak berlaku lagi, karena tim kami sekarang punya mashiho" ucap dino.

"Jujur, gue paling kagum sama Lo shio, temen yang udah gue anggap kayak saudara gue sendiri, tapi ternyata gue salah, pengkhianat kayak Lo mana mungkin bisa gue anggap seperti saudara apalagi menjadi teman baik buat gue!" Sarkas Chenle.

"Cih, gue gak perduli, semenjak lo semua selalu menjelekkan Alice dan gak pernah dukung hubungan gue sama dia, gue jadi gak suka berteman sama kalian!" Sahut mashiho.

"Bego atau apa si lo huh?! Udah banyak yang bilang tentang buruknya Alice, tapi lo masih aja percaya sama cewek kayak dia" ucap heeseung.

"Jaga ya omongan kalian! Kenapa si, kalian kayaknya gak suka banget sama gue hah! Gue punya salah apa sama kalian memangnya!" Sarkas alice.

"Salah Lo? Masih nanya salah lo apa anjing!!" Pekik beomgyu hingga bergema di sana.

"Jaga ucapan lo!" Bela mashiho dengan emosi yang sudah memuncak.

"Sorry, untuk kali ini gue ogah jaga ucapan gue!" Jawab beomgyu.

"Udah cukup, daripada saling adu mulut, mending kita adu basket aja, yang kalah harus jadi babu kita seharian, gimana?" Tantang Jay.

"Itu si kalo berani" sambung sunghoon.

"Lo pikir kami takut? Ck, gak ada kata takut buat kami" ucap Asahi.

"Oke, kalo gitu deal, kita tanding hari ini juga, kalo kalah siap-siap jadi babu kami" ucap Jake.

"Alice, lo pergi ke bangku penonton cepetan" ucap dino.

"Iyah Iyah" Alice pun meninggalkan lapangan dan berjalan mendekati gina yang berdiri di sana.

"Wah, kita ketemu lagi ya cewek gak tau malu" ujar Alice.

"Apa maksud lo?" Tanya gina.

"Maksud gue? Ya. Maksud gue lo gak tau malu, udah tau mashiho gak Nerima lo tapi malah tetap bertahan aja, ck, miris banget"

"Gue gak perduli, setidaknya gue bakalan terus buktiin kalo gue jauh lebih baik dari cewek jahat kayak lo"

"Oh ya? Haha, oke, buktiin aja tapi siap-siap buat nanggung semuanya" alice mendekati telinga gina. "Karena sebentar lagi gue bakalan bikin mashiho celaka"

Kapten Basket Adalah Suamiku • Takata MashihoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang