Di kantin sekolah, mereka semua menyantap makanan yang tidak lain adalah bakso dan es teh manis, sungchan yang duduk di samping gina terus mencuri pandang ke arah gadis itu yang sedang tersenyum lebar ketika mendengar lelucon yang di ceritakan oleh jeongin dan berakhir ledekan dari jaehyuk.
Seolah terhipnotis sama senyumannya, sungchan juga ikut tersenyum dan tanpa sadar beomgyu terus memperhatikan gerak gerik temannya itu.
"Kalo ada heeseung pasti udah salah faham tuh anak" ucap jaehyuk.
"Jangankan salah faham, salah mikir dikit aja udah bikin se-negara frustasi kali sama otak dia" tambah jeongin.
"Udah jangan ngomongin heeseung, kasihan dia nanti keselek di rumah kalo di omongin terus" ucap chenle semakin membuat mereka tertawa.
Ya. Memang kenyataannya sekarang heeseung sedang keselek saat minum air putih di rumah.
"Uhukk... ANJIR SIAPA SI YANG NGOMONGIN GUE!!"
Balik lagi ke mereka, saat sesi obrolan terjadi pandangan mereka tertuju saat seorang wanita datang, seketika ekspresi wajah mereka mendadak berubah datar saat mengetahui Alice datang bersama mashiho.
"Btw, tadi lagi ngobrolin apa kok keliatannya seru?" Tanya alice.
"Bukan apa-apa kok, cuman lelucon bapak-bapak doang" sahut chenle.
Alice mengangguk-anggukkan kepalanya, kemudian pandangannya beralih ke arah gina yang duduk di depannya.
"Hai gin, senang bisa ngeliat lo lagi, kayaknya kita bakalan sering ketemu deh" ucap alice tersenyum tipis.
Gina tersenyum. "Gue harap juga begitu"
"Oh ya, kalo gitu aku pesan makanan dulu buat kamu" ucap alice ke mashiho, kemudian beranjak dari duduknya dan pergi untuk memesan makanan.
"Shio" pria itu hanya berdehem saat beomgyu memanggilnya.
"Gue mau minta maaf soal kejadian kemarin, gue gak ada maksud lain mukul lo, gue cuman emosi waktu itu"
"Baguslah kalo sadar diri, jadi gue gak perlu minta maaf, karena kan lo yang salah bukan gue"
"Apa kata lo?" Beomgyu yang mendengar itupun berdecak kecil.
"Harus gue ulang lagi?" Tanya mashiho seolah memancing emosi beomgyu kembali.
"Gue tau gue salah, tapi kenapa kesannya di sini justru lo yang gak sadar diri, lo sama sekali gak sadar apa kesalahan lo? Sedikitpun? Wah, ignorant bastard" ucap beomgyu di akhiri dengan umpatan.
"Udah tahan emosi lo gyu, jangan sampai kita di panggil sama guru bk nanti" ucap Asahi.
"Tapi sa dia duluan" protes beomgyu.
"Gue tau, udah tahan emosi lo, ingat kita lagi di sekolah" ucap Asahi menepuk pundak beomgyu.
"Beomgyu, gak apa-apa, tahan ya emosinya" bisik gina, mendengar itu beomgyu menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskan nafas kasar.
"Oke, gue tahan, demi lo" ucapnya tersenyum.
"Berisikin apaan Lo" tanya mashiho.
"Kepo" sahut gina menjulurkan lidahnya meledek ke arah mashiho.
Tidak lama kemudian Alice datang membawa nampan berisikan dua mangkuk bakso dan dua es teh manis.
Lima menit kemudian setelah mereka selesai menyantap makan siang di kantin.
"Heeseung lagi sakit, lo mau jengukin dia gak?" Tanya Asahi.
"Gak deh, gue sibuk" sahut mashiho.
"Sibuk ngapain lo?" Tanya jaehyuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kapten Basket Adalah Suamiku • Takata Mashiho
Fanfiction«Ver. 01'line » «Mashiho, Sungchan, beomgyu, heeseung, Asahi, chenle, jaehyuk & jeongin» ★Baca aja dulu, deskripsi nya lagi di pikirin★