"KELUARKAN AKU DARI SINI!!"
Terdengar suara Londa dari balik sel jeruji penjara yang mengurungnya. Tidak ada yang memedulikannya bahkan beberapa polisi pergi meninggalkan Londa sendiri.
"Percuma kau berteriak tidak akan ada yang mendengar" Ujar sebuah suara di belakangnya.
Londa menoleh dan melihat seorang pemuda berusia sekitar dua puluh tahun dengan wajah lusuh duduk di belakang memandangnya lalu kembali menunduk. Londa menghela nafas berat
"Aku bukan penjahat kau tahu" ujar Londa pada pemuda tersebut
"Aku tahu" sahut pemuda itu tidak peduli
Londa menghela nafas berat, ia pun berhenti berteriak dan berjalan jauh dari balik jeruji dan duduk di samping pemuda itu. Beberapa menit kemudian terdengar suara langkah kaki mendekat. Londa bangkit dari tempat duduknya dan kembali berteriak
"HEI PAK POLISI KELUARKAN AKU DARI SINI!!!"
Terdengar suara pintu di buka, salah satu petugas polisi muncul disusul dengan orang lain di belakangnya
"DEAN HOPKINS!" Wajah Londa tampak terkejut melihat sosok yang datang bersama petugas itu
"Silahkan pak!" petugas itu mempersilahkan Dean mendekati ruang tempat Londa ditahan
"Kenapa kau mengurungnya?" bisik Dean pada petugas di sebelahnya
"Aku hanya menyuruhmu membawa ke kantor Polisi bukan menahannya"
"Bukan begitu sir, perempuan ini tidak mau bekerja sama berkali-kali ia mencoba pergi dari tempat ini dan karena kewalahan dengan sikapnya kami pun menahannya" Jelas petugas itu panik
"Berikan kunci selnya padaku!" perintah Dean, dengan patuh petugas itu menyerahkan pada Dean kunci di tangannya
"KAU!" Teriak Londa tertahan
"Lepaskan aku detektif jahat!!" teriak Londa meledak begitu menyadari bahwa Dean adalah orang dibalik penangkapan dirinya
"Nona jaga perkataanmu!" bentak petugas yang berdiri di samping Londa
"Tidak apa-apa pak" ujar Dean tenang
"Saya akan berbicara padanya, bisa tinggalkan kami berdua" Suara Dean terdengar pelan namun memerintah
"Baik Sir" Polisi itu menganguk
"Nona jaga sikapmu" ujar polisi itu mengingatkan seraya beranjak pergi dan meninggalkan ruangan itu dan menutup pintu di belakangnya.
Londa berjalan menjauh dari jeruji dan berdiri membelakangi laki-laki, wajahnya terlihat begitu kesal, mulutnya bergumam pelan dan alisnya bertaut.
"Kau sudah makan?"
Laki-laki itu memperhatikan sekeliling tempat wanita itu dikurung
"Bukan urusanmu" sahut Londa kesal, Dean tersenyum
"Aku akan menanyakan beberapa pertanyaan padamu nona" Dean mengambil salah satu anak kunci dan memasukannya pada lubang kunci dan membuka pintu jeruji tersebut. Londa memandangnya bingung
"Aku bebas?" tanya Londa ragu
"Keluarlah " suruh Dean
KAMU SEDANG MEMBACA
Pertunjukan Terakhir
Mystery / ThrillerSeorang pemain teater tewas tertimpa lampu saat pertunjukan. Tidak ditemukan unsur kesengajaan dalam peristiwa tersebut. Dua minggu sebelumnya, pemain lain mati karena serangan jantung di panggung. Londa seorang wartawan majalah gosip, melihat kega...