Angin malam itu berhembus kencang. Sebuah Mercedes benz masuk ke dalam halaman sebuah rumah mewah, seorang wanita turun dari dalamnya disusul sang supir yang tergopoh-gopoh mengambil tas wanita tersebut dari bagasi belakang mobil dan berjalan mengikuti wanita itu masuk ke dalam rumah. Pintu rumah mewah tersebut terbuka, seorang pelayan paruh baya muncul dari balik pintu tersebut
"Nona Gertie" seru pelayan wanita paruh baya itu senang, begitu tahu siapa tamu yang datang malam itu.
"Hai Rosaline" sapa Londa ramah
"Nona akhirnya kembali " wanita itu terlihat begitu senang
"Ya Rosaline, tapi bisakah kita melanjutkan obrolan kita di dalam, sepertinya di dalam lebih hangat"
"Maafkan aku Nona" ujar wanita itu merasa bersalah, ia membuka pintu tersebut dan mempersilahkan Londa masuk
"Silakan masuk Nona" Wanita itu mempersilahkan Londa dan supir tersebut masuk
"Di mana Frank?" tanya Londa pada wanita itu
"Tuan Hastings sedang di kamarnya Nona, sebentar aku akan memanggilnya" Londa mengangguk.
Wanita itu pun pergi meninggalkan Londa di ruang tamu. Londa memperhatikan sekeliling ruangan itu, tidak banyak yang berubah dari ruangan ini sejak terakhir ia melihatnya, hanya ada beberapa barang yang diganti namun tidak merubah kesan klasik rumah ini.
Beberapa hiasan dan lukisan tidak bergeser dari tempatnya. Namun begitu rumah ini tidak kehilangan sentuhan modernnya beberapa peralatan elektronik seperti home teater, serta penghangat digital tampak memenuhi ruangan itu.
Tidak berapa lama terdengar suara langkah kaki terburu-buru di tangga, Londa menoleh dan melihat Frank turun dengan tergesa-gesa ke arahnya
"Ah Gertie akhirnya kau datang juga " sambut Frank gembira, ia memeluk Londa erat.
"Rosaline" panggil Frank pada pelayan wanita itu.
Rosaline adalah salah satu pelayan yang bekerja paling lama untuk Frank, ia adalah salah satu pelayan kepercayaan di rumah itu dan mengatur semua tugas para pelayan di rumah itu
"Katakan pada Maria untuk menyiapkan makan malam " ujarnya
"Dan antarkan Gertie ke kamarnya" perintah Frank pada rosaline
"Kamarmu telah disiapkan Londa, sama seperti dulu " Jelas Frank tersenyum
"Kita akan bicarakan rencana kita saat makan malam"
"Terima kasih Frank" ujarnya seraya berjalan mengikuti Rosaline ke lantai atas ke kamarnya yang dulu
"Nona istirahatlah dulu, nanti saya akan memanggil Nona jika makan malam telah siap" Rosaline membuka pintu kamar tersebut dan membiarkan Londa masuk
Mata Londa menyapu kamar tersebut, seluruh benda di kamar itu tidak berubah sejak terakhir kali Londa melihatnya. Sebuah tempat tidur besar dengan seprei berwarna putih dan meja rias di sebelahnya serta sebuah alkitab yang ditaruh di sisi kanan atas tempat tidur.
Gambar di dinding itu juga tidak berubah, gambar seorang malaikat yang sedang memeluk seorang anak perempuan, ia ingat Frank mengatakan padanya bahwa malaikat itu akan menjagamu seperti ia menjaga anak kecil di pelukannya. Senyum Londa mengembang mengingat hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pertunjukan Terakhir
Mystery / ThrillerSeorang pemain teater tewas tertimpa lampu saat pertunjukan. Tidak ditemukan unsur kesengajaan dalam peristiwa tersebut. Dua minggu sebelumnya, pemain lain mati karena serangan jantung di panggung. Londa seorang wartawan majalah gosip, melihat kega...