Pertunjukan Terakhir

Kematian pertama

Mobil-mobil polisi memenuhi parkiran gedung itu, beberapa petugas tampak berjaga-jaga di pintu masuk gedung teater tersebut. Beberapa petugas lain dengan cepat naik ke atas tempat di mana lampu itu digantungkan. 

Ahli forensik yang baru saja tiba malam itu, segera melakukan pemeriksaan terhadap tubuh yang tidak lagi bernyawa tersebut. Pemeriksaan secara menyeluruh dilakukan kepada seluruh pemain dan penonton yang hadir. Interogasi kepada para pemain pun dilakukan. 

Tidak ada seorang pun yang diizinkan keluar masuk gedung tersebut sampai pemeriksaan selesai dilakukan.

"Korban adalah Tom Morris usia 34 tahun, pekerjaan adalah guru di sekolah dasar" jelas salah satu petugas kepada Blake Fletcher yang memimpin pemeriksaan TKP hari itu.

Laki-laki bertubuh tambun itu mengangguk, Blake Fletcher adalah salah satu polisi senior di kota itu. Hampir seluruh hidupnya dihabiskan untuk melayani masyarakat. Balke Fletcher jarang sekali tersenyum, wajahnya tampak selalu serius. 

Keningnya yang besar dan matanya yang tajam serta bekas luka di wajahnya membuat dirinya terlihat kejam. Meskipun begitu Blake Fletcher adalah salah satu polisi terbaik dan jujur di kota itu. Semua orang yang bekerja di kepolisian menghormatinya.

"Bagaimana dengan kru yang bertugas memasang lampu?" tanya Blake Fletcher lagi

"Kami telah menanyainya pak, pada saat kejadian kru tersebut sedang merokok dengan teman-temannya di luar"

"Kau sudah memeriksanya?"

"Sudah pak, terakhir ia memasang lampu itu adalah tadi pagi pak setelah itu, tidak ada satu pun yang menyentuh tali lampu itu"

"Ada saksi?"

"Ya pak, sebelum pertunjukkan dimulai, salah satu kru akan mengecek semua perlengkapan properti hingga lighting pak"

"Lalu bagaimana dengan orang yang memeriksa itu?"

"Kami juga sudah menanyakannya pak, dia hanya memeriksa dari bawah memastikan dan ada saksi yang menguatkan ceritanya"

"Jadi semua orang memiliki alibi?"

"Yes Sir, dan satu lagi, tidak ditemukan bekas pemotongan di bagian tali yang mengikat lampu ataupun bekas terbakar, sepertinya kejadian ini memang kecelakaan pak"

"Terlalu cepat menyimpulkan " ujar Blake Fletcher tenang

"Baiklah kumpulkan semua bukti dan foto setiap penonton maupun pemain yang hadir di sini. Beritahu bagian forensik untuk memberikan segera laporannya padaku"

"Siap Sir!"

Petugas itu pun pergi meninggalkan Blake Fletcher yang sedang menatap panggung dan beralih ke mayat yang telah tertutup kain di sana. Dua puluh tahun Flethcer menjadi polisi tidak pernah sekalipun ia temukan kecelakaan seperti ini.

----

"KENAPA KAU SELALU MEMBUAT MASALAH LONDA??!! " teriak David Elliot marah. 

David adalah salah satu editor dan kepala tim bagian di tempat Londa bekerja. Hari itu cuaca sangat cerah musim dingin akan segera datang tapi entah kenapa David benar-benar merasakan panas saat ini.