RePlay - Putar ulang

92 8 0
                                    

Seorang pria berdiri di atap paling atas sebuah gedung empat puluh lantai, angin berhembus kencang malam itu, menerbangkan setiap apapun yang disentuhnya, ia tersenyum dan meneguk minuman di tangannya lalu tertawa.

"Kehilangan kekasih yang pergi bersama pemeran utama dalam sebuah pentas pertunjukan drama kampus, dan melihat kakak perempuan gantung diri di kamar karena mendapatkan cemooh anak tidak berbakat dari keluarga Clifton" Laki-laki itu berbalik, mencari pemilik suara tersebut

"Setelah gagal masuk sekolah seni cukup membuat seseorang menjadi pesakitan dan membunuh setiap pemain utama di pertunjukkan" lanjut suara itu lagi

"Bukan begitu Stanley Francis atau kau lebih suka dipanggil dengan sebutan Tuan Logan Clifton" wajah pria itu berubah pucat, perlahan sang pemilik suara itu keluar dari persembunyiannya

"Gadis majalah gosip " seru pria itu tidak percaya

"Kau pasti kecewa sekali karena aku tidak jadi mati bukan?" ujar Londa tersenyum

"Kau benar-benar aktor sejati Tuan Clifton, kau benar-benar berhasil menipu kami semua" pria itu terdiam, Londa menunggu

"Kau juga aktris yang hebat Lolanda, kau berhasil membuatku percaya bahwa aku berhasil melenyapkanmu"

"Ya aku memang mati, untuk beberapa jam" jelas Londa "Membuatmu percaya bahwa aku telah meminum racun yang telah kau siapkan di botol itu "

"Sama seperti yang kau siapkan untuk Danny Owen waktu itu "

"Kau sedang meracau atau apa?" sahutnya tertawa

"Aku hanya mengatakan bagaimana kau membunuh mereka Stanley, di mulai dari kematian Jamie Wade"

"Hasil pemeriksaan yang dilakukan kepada Jamie Wade bahwa penyebab kematiannya adalah gagal jantung yang dialaminya setelah melakukan pertunjukkan. Tapi Jamie bukanlah mati karena serangan jantung tapi karena obat jantung yang diminumnya" Londa memulai penjelasannya

"Hari itu Jamie tidak meminum hanya satu obat jenis saja, Jamie juga meminum obat penghilang nyeri dengan obat jantung" Londa berhenti, laki-laki itu menunggu 

"Semua orang yang memiliki riwayat penyakit jantung akan tahu, obat penghilang nyeri akan sangat berbahaya jika diminum bersamaan dengan obat jantung"

"Namun sialnya Jamie tidak tahu bahwa seseorang telah memasukkan obat penghilang nyeri pada obat jantungnya, tentu saja bagi seseorang yang telah rutin meminumnya tiap hari tidak akan curiga bahwa ada obat lain yang dimasukkan di dalamnya. Jika obat tersebut berbentuk sama dengan obat jantungnya" 

Londa melangkah perlahan keluar dari kegelapan 

"Itu artinya Jamie tidak mati karena serangan jantung tapi karena dibunuh oleh seseorang" Londa tersenyum samar

"Percuma saja jika kau meracau jika tidak memiliki bukti " 

Pria itu tampak tidak terganggu sama sekali dengan pernyataan Londa, sebuah senyum mengembang di wajahnya.

"Ah... bukti.. tentu saja aku punya" Londa tersenyum dingin

"Agar rencanamu berhasil kau tentu tidak hanya akan memasukkan satu atau dua butir obat, karena kemungkinannya akan sangat kecil sekali" lanjut Londa 

"Kau mengganti setengah obat jantungnya dengan obat penghilang nyeri yang kau miliki, lalu setelah meminumnya kau mengganti botol obat tersebut dengan botol kosong agar polisi tidak menemukan obat penghilang nyeri yang kau masukan"

"Itulah yang memberiku petunjuk, kenapa tidak ada sidik jari yang ditemukan di botol milik Jamie, lalu saat orang-orang berkerumun mengelilingi Jamie, kau mengambil kesempatan untuk menukar botolnya" Londa mencoba menutupi kegugupannya, pertemuan ini benar-benar membuatnya gugup sekaligus takut.

Pertunjukan TerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang