One piece : Worlds Of One Piece | S1! | Op x F!reader [HIATUS]

Chapter 1 - Prolo

R pov

(R adalah, reader)

Aku terbangun, tepat seperti ya aku pingsan.

Aku tak tahu berada di mana, aku seperti berada di pelabuhan.

Aku bangun dan berjalan untuk bertanya tanya.

"Sumimasen, ossan. Ini pulau apa?" Tanyaku

"Oh, ini Jaya Island." Jawabnya

"J-jaya? apa aku ada di dunia one piece?' batinku

Aku melihat orang yang berbadan kekar.
"Judge lite, hahaha!' batinku ngakak

"Kasian njir orang yang di pukul, gw tolong aja kali?' batinku lagi

"Dasar lemah!" Ujar orang itu

"Hei, tuan. Kau memilih orang yang salah untuk di pukul." Kata orang mabuk itu.

"Lihat simbol itu. Dia adalah salah satu dari geng Roshio"

"Kau tahu dia,'kan? Roshio the Executioner, yang berharga 42 juta berry."

"Dia sangat gila, kau harus berhati-hati."

"Ngeselin jancok." Gumamku

"Hoi, ossan! Ayo bertarung" ujarku

"Apa maksudmu, anak kecil?" Ejek judge lite :v

"Kau itu lemah, tak mungkin bisa mengalahkan- uhuk"

Aku meninju judge lite itu, dengan api yang ada di tanganku.

Api? Bagaimana bisa? Aku bukan pengguna Mera Mera no mi.

"Gadis itu? Aku mengenalnya! Dia Akuma no on'nanoko! Dia berharga 50 juta berry." Ujar salah satu warga.

"Akuma no on'nanoko? 50 juta berry?' batinku bingung

Aku memiringkan kepala.

"KAWAII!!" ucap orang orang di situ. Ada yang pingsan karena mimisan.

"Rambut putihnya dan kulitnya, sangat cantik" ujar orang orang.

Karena sudah selesai pikirku, aku memutuskan untuk ke pelabuhan. Tak sengaja melihat Si lumut sama Si Temennya Jeki.

Aku berpura pura tak mengenal. Aku melewati mereka.

"Ada bermacam-macam orang di sini." Ujar Luffy lalu melihatku sedang berjalan.

"Kota ini sepertinya menyenangkan" ujar Zoro

"Onna yang cantik." Ujar Luffy

"Apa kau tertarik dengannya Luffy?" Tanya Zoro

"Ya! Aku akan mengajaknya menjadi kruku." Ujar Luffy

"Tapi kita tak mengenalnya!" Kata Zoro.

"Tak masalah." Lalu Luffy melihat ke arahku. Namun aku sudah tak ada..

"Muri no..." Ujar Nami

"Kau pikir mereka berdua dapat kembali tanpa mendapat masalah?" Ujar Nami di kapal

"Ya, kota ini terlihat berbahaya." Kata usopp

"Gadis itu cantik." Ujar usopp yang melihat ku lewat.

"Benarkah?" Tanya Nami bingung

"Benar benar mustahil." Ujar usopp

"Benar. Mereka tak dapat melakukannya! Apalagi jika ia akan memaksa gadis unik itu!" Ujar Nami lalu meloncat untuk menyusul ZL (Zoro Luffy)

"Hei, Nami!" Usopp

"Tunggu aku, Luffy! Zoro!" Nami

"Chatta.." kata Chopper