"yang benar saja! Aku sudah berjalan sejauh ini!" Ujar Luffy
"Tunggu..."
"Mungkinkah itu pintu tipuan?"
"Ah! Aku mungkin bisa lewat jika aku menerobos maju!" Ujar Luffy, ia mundur beberapa langkah sambil memutar tangannya.
"Gomu Gomu no bazoka!"
"Hah? Ia bahkan tidak bergerak sama sekali." Ujar Luffy
"A-apa yang sedang terjadi?!" Ujar Luffy
Di posisi Chopper
"Dia tidak mengikutiku! Syukurlah!" Bisik Chopper
"Apa dia juga seorang pendeta?" Bisik chopper pada dirinya sendiri.
"Ada banyak tempat bersembunyi di sini."
"Aku hanya perlu kabur dan bertemu dengan Luffy dan yang lainnya!"
Chopper mundur ke belakang lalu serasa udah aman ia langsung berbalik dan jalan lurus.
"Dia terlihat seperti pendekar pedang, jadi, jika aku tetap bersembunyi dan menjauh, aku bisa kabur!" Ujar Chopper, ia berbelok ke kiri.
"Dia berlari cukup jauh." Ujar ohm
"Bodohnya, lari dari keselamatan..."
"Itu sendiri adalah keterikatan pada kehidupan, dan keinginan duniawi."
"Shikashi..." ohm mengeluarkan pedangnya, lalu menebas ke arah belakangnya Chopper.
Saat Chopper berbalik, ia tertebas.
"Berusaha mencapai kedamaian melalui jalan yang menyedihkan itu tidak ada artinya." Ujar ohm
"Ini adalah iron Ordeal, dengan tingkat keselamatan 0%!"
.
."Suara lain menghilang!" Ujar Aisa
"Aisa?" Nami
"Aku tidak bisa duduk di sini! Aku akan pergi mencari laki!" Ujar Aisa
"Machinasai!" Ujar Nami
"Hentikan! Jangan!" Ujar Nami berlari ke arah Aisa, sedangkan Aisa sudah menjatuhkan diri ke sungai.
"Ugh!"
Nami melepas pakaiannya.
Dan melompat ke air untuk menghentikan Aisa.
"Ku bilang berhenti!" Ujar Nami
"Apa masalahmu? Lepaskan! Lepaskan aku! Lepaskan!" Aisa memberontak dari Nami.
"Ini bukan urusanmu!"
"Mungkin bukan urusanku, tapi aku tidak bisa membiarkan anak sepertimu Mati begitu saja!" Ujar Nami
"Aku seorang prajurit!" Ujar Aisa
"Ya, ya, oke. Prajurit anak." Ujar Nami
"Tatapanmu tidak membuatku takut." Ujar Nami
"Um, apakah kau baik-baik saja?" Tanya pagaya
"Baik-baik saja!" Ujar Nami menjawab pertanyaan pagaya.
"Sini! Tidak ada gunanya memberontak! Naiklah!" Ujar Nami menyuruh Aisa naik ke Waver.
"Urgh! Tidak! Lepaskan! Aku akan menyelamatkan semua orang! Lepaskan!" Ujar Aisa
"Dengarkan aku atau aku akan menjitakmu!" Ujar Nami mengancam Aisa.
"Kemudian, berhentilah menangis!"
"Bahkan dua awak kami sudah dikalahkan!"
"Aku tidak bisa meninggalkanmu sendirian!" Ujar Nami
"Sekarang cepat dan naik." Suruh Nami.
KAMU SEDANG MEMBACA
One piece : Worlds Of One Piece | S1! | Op x F!reader [HIATUS]
ActionTahap perbaikan ! | menceritakan kamu masuk ke dunia one piece! "Bjir, One Piece x Kimetsu no yaiba? Asik bet nih pasti!" (Name) tersenyum bangga "Nih pedang kok ga pernah kekikis ya? Punya jidor aja kekikis pas lawan Daki." "jadi belis kebal m...