One piece : Worlds Of One Piece | S1! | Op x F!reader [HIATUS]

Chapter 26 - Pertempuran langit yang sengit!

"hmmm."

"Sanban." Luffy

"Tunggu!" Ujar Wiper

"Apa yang kau inginkan?" Luffy

"Tidak, tidak ada yang ingin kukatakan." Ujar wiper
"Aku juga tidak ingin mendengar omong kosongmu."

"Aku hanya ingin menghabisimu!" Ujar wiper

"Oh. Kalau begitu, aku sudah mengerti." Ujar Luffy

.
.

"Hwaha haha!" Teriak Chopper sambil nangis.

Ia lari terus dengan mode rusanya.

Bukan mode rusa bocil yang kawainya ituu ..

.
.

Robin dan (name) sudah sampe di selatan.

Banyak runtuhan dan rumah yang rusak dan lumutan.

Ya udah sih, panggil aja tempat ini altar.

.
.

"Para pendeta dan Guerilla di sini semua menggunakan teknik bertarung aneh." Ujar Zoro.

Zoro berjalan sambil memegangi Wado ichimonjinya dan memasukan tangannya ke dalam kantong celananya.

"Mungkin akan berbahaya untuk menggunakan pedangku dari jarak biasa." Zoro berhenti.

"Namun, jika aku perlu mengalahkan musuh dari jarak jauh... Aku punya itu."

Plasbek

"Taka Nami!"

.

"Yang satu lagi mungkin cocok untuk melawan ikan kecil, tapi..."

Dari tadi, sebuah burung raksasa mengikuti Zoro dan ingin menyerangnya.

Saat ingin menyerang Zoro, dengan cepat Zoro menggunakan Wado ichimonjinya.

"Masih butuh latihan..." Lanjut Zoro.

"Namun, kurasa aku akan mencobanya." Ujar Zoro

"Tobu Zangeki!" Zoro.

.
.

Di sisi Chopper, ia sedang berlari dengan sekuat tenaga.

Karena dikejar manusia kambing.

Tentu saja Divine Soldiers.

Lalu Chopper terhenti karena ada Shandians.

Lalu Chopper berbalik untuk lari.

"Shandian!"

"Divine soldiers!"

Lalu satu dari Shandian menembak pistol.

Divine soldiers menghindar.

Mereka Berperang.
Sedangkan Chopper berlari dengan cepat, Chopper berbelok.

Chopper lari dengan cepat.

"Aku...."

"Seharusnya tidak pernah datang!" Ujar Chopper sambil nangis.

.
.

Di sisi Robin dan (name).

Mereka sedang mencari atau melihat lihat.

Terjadi ledakan dan sedikit guncangan.

"Teriakan itu.. itu seperti Chopper." Gumam (name).

"Hutan menjadi cukup hidup..." Ujar Robin.

"Ini adalah rumah yang jauh dari kota." Ujar Robin.