Chapter 28

141 14 0
                                    

Beda judul wkwkwk.
Btw intro animenya resah , di suguhin sempak😭

===

Di sisi ini,, Robin melewati sungai kecil yang ga dalam banget.

Robin membaca sambil berjalan.

(Name) dari tadi hanya senyam senyum seperti sedang happy mood, padahal lagi mood biasa.

Wajahnya seperti Tanpa emosi.

"Sebuah peringatan untuk kota itu sendiri..." ujar Robin membaca buku.

"Indah sekali, ya kan?" Ujar (name) yang tak di pedulikan Robin.

Robin menganggap itu aneh, seperti tak biasanya.

"Keturunannnya membangun ini setelah kota jatuh." Ujar Robin

(Name) langsung ke arah Robin dan ikut membacanya.

"Shandora... itulah nama kota kuno ini." Ujar Robin

"Shandora..? Nama yang bagus."

Robin mulai menyentuh reruntuhan kota itu.

"Tahun 402 S.E."
"Kota berkembang lebih dari 1.100 tahun lalu, dan itu 800 tahun yang lalu ketika jatuh." Ujar Robin.

"Jatuh, ya?"
"Ini kemungkinan jatuhnya saat di mana abad kekosongan, mungkin?." Ujar (name) yang udah ga jadi Douma.

"Yah.."
"Waktunya cocok dengan 'Blank Century' yang hilang di seluruh dunia." Ujar Robin

"Pulau ini mungkin mengetahui tentang 'sejarah yang tidak terucapkan'" ujar Robin

"Yang hilang dari dunia bawah."

"Ini adalah peta lengkap Shandora." Lanjutnya

"Sejauh ini, aku tidak pernah melihat yang lengkap, namun sekarang aku melihat peta lengkap Shandora!" (Name) tersenyum lebar.

Ga sia sia dia belajar agar ga buta arah.

Robin menulis terus tentang Shandora.
"Mungkin aku bisa menemukan lebih banyak petunjuk 'sejarah yang tidak terkatakan' di tengah kota..."

Lalu..

Krek?

Yama menginjak sebuah ranting, untuk caper biasa.

"Mengapa, halo, manis." Ujar Yama.

"Apakah kau salah satu anak buah dewa?" Tanya Robin.

(Name) hanya diam.

"Anak buah?" Bingung Yama

"Jaga mulutmu." Ujarnya

"Robin bertanya." Ujar (name) kesal.

"Aku tahu itu!."
"Aku yama, Divine Commander bagi God Enel!"

"Jadi, ada tujuan apa kau di sini, Divine Commander?/Yama-san?" Tanya Robin dan (name) bersamaan.

"Tidak usah banyak berbicara!" Ujar Yama

.
.

"Di mana kau bersembunyi?" Tanya Gedatasu yg rada kesel

"Eh?" Kaget Chopper

"Teknik penyembunyian?" Gedatasu heran.

Gw juga heran, tuh mata di puter ke dalem.

"Oh! Matanya berputar ke belakang! Itu sangat menakutkan!' Pikir chopper

"Gedatasu-sama! Kau tidak dapat melihat musuh dengan mata melihat ke belakang!" Ujar divine.

One piece : Worlds Of One Piece | S1! | Op x F!reader [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang