Chapter 19 - Pernah misterius!

136 21 0
                                    

Author pov

Mereka bertiga perlahan sadar dari pingsan.

"Ah! Itu..." Usopp

"Keluar! Tama Dragon!" Ujar Satori

"Oh, itu hanya sekumpulan awan kejutan yang disatukan." Ujar luffy

"Apa kita harusnya terkejut karena itu?" Ujar luffy

"Aku beritahu, di dalam awan kejutan ini terdapat bahan peledak atau benda tajam." Ujar Satori memberitahu

"Apa? Itu berarti..." Usopp

"Kau akan mati saat menyendiri fire-bomb ball." Ujar Satori

"Bakuhatsuda bakautsyubi,"
(Satu ledakan meledakkan lainnya,)

"Dan tubuh raksasa nya akan langsung menyebabkan ledakan besar!" Ujar Satori

"Suprise Balls! Maju, Tama Dragon!"

"Gomu Gomu no pistol!"

"Tidak! Tunggu, Luffy!" Ujar Usopp

"Apapun yang kau lakukan, jangan sampai sentuh benda itu!" Ujar Usopp

"Kita akan hancur berkeping-keping!" Ujar Usopp

"Bagaimana kita bisa melawannya jika tidak bisa menyentuhnya?" Ujar Luffy

"Benar! Lupakan melawan benda itu!'' Usopp

"Jadi, kita terus berlari?" Ujar Luffy berlari bersama Usopp

"Mana aku tahu?" Jawab Usopp
"Ini dia! Lompat!" Ujar Usopp

Lalu mereka berdua melompat. Malahan bukan mendarat di pohon atau tanah malah Ball Ordeal.

"Kenapa kita harus mendarat di sini?" Ujar Usopp sehabis leganya.

Lalu ball itu meledak.

"Kau cukup keras kepala." Ujar Satori

"Bagaimana pun, sama saja." Ujar Usopp

"Shikashi, jika kau mati sebelum merasakan kekuatan Tama Dragon..."

"Maka akan sangat disayangkan!" Ujar Satori

-

Aisa menuju desanya, gadis kecil itu berlari.

Saat berlari, ada yang memanggilnya.

"Aisa!" Ujarnya
"Ke mana saja kau?" Tanya nya

"Ah! Kamakiri!" Ujar Aisa..

"Upper Yard lagi? Pasti ada Veart di dalam tasmu, kan?" Ujarnya..

Namanya siapa sih? Python? Wyper?

"Jangan terlalu sering ke sana." Peringat Wiper

"Atau kau akan kehilangan nyawamu." Ujar wiper

Aisa memeletkan lidahnya.
"Bahhhh! Kenapa aku harus mendengarkanmu?" Ujar Aisa

Aisa melompat mundur.
Ia mencodongkan jari telunjuknya.
"Kau bahkan belum bisa mengalahkan Enel!" Ujar Aisa

Aisa seger pergi berlari meninggalkan wiper.

"Kuso gaki ga!" Gumam wiper kesal.

///

"Sebuah kesempatan?"

"Terkadang, Gan Fall masuk Upper Yard."

"Kakek tua itu pikir dia bisa selesaikan semuanya di Skypiea dengan damai."

"Dia salah paham."

"Menang atau kalah... Hanya itu dua hasil dalam pertempuran." Ujar Wiper panjang kayak rumus AM alight motion.

One piece : Worlds Of One Piece | S1! | Op x F!reader [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang