Chapter 4 - Mont Blanc Cricket #2

375 31 0
                                    


---

"Apa yang ingin kau katakan, ossan?" Kata usopp

"Ikkao. Aku akan menceritakan semua yang ku tahu tentang Sky island." Kata Cricket

"Belum ada yang pasti, tapi terserah kalian untuk percaya atau tidak!"

"Ya! Kamu percaya!" Ujar Luffy

"Aduh, cepat sekali!" Kata usopp

"Ada fenomena aneh yang terjadi di lautan ini. Terkadang tiba-tiba menjadi malam, meskipun masih siang." Kata Cricket.

"Ya! Kamu melihatnya! Benar,'kan?" Kata luffy

"Ya! Malam tiba dan kemudian ada monster-monster muncul!" Kata usopp

"Raksasa?" Beo Cricket

"Ada cerita tentang darimana mereka berasal, namun, sekarang lupakan hal itu." Kata Cricket

"Malam yang tiba tiba ini..."

"Disebabkan oleh bayangan awan yang sangat padat."
" Maksudmu awan kumulonimbus? Namun, itu terlalu gelap untuk menjadi awan." Kata Nami

"Wah! Kau sangat bodoh, ossan!" Kata Luffy

Aku menggetok kepala Luffy.
"Sopan dikit bisa?" Ujarku

"Ha'i, ha'i, sumimasen." Ujar Luffy

"Itu menjadi berawan ketika ada banyak awan!" Kata Luffy

"Ya! berawan!" Kata usopp

Chopper melompat

"Horida!" Ujar gopper

"Diam dan dengarkan!" Pekik Cricket garang

"Ada awan yang disebut 'awan cumoloregalis.' mereka menumpuk ke atas langit, tapi tak menghasilkan arus udara atau hujan. Saat mereka muncul di langit, cahaya matahari pun terhalang, membuat siang berganti menjadi 'malam hari'. Bahwa awan cumoloregalis adalah fosil awan sayang di langit selama ribuan tahun."

"Itu tak masuk akal! Awan tanpa arus udara bahkan setelah terbentuk?" Kata Nami

"Kau bebas untuk percaya bahwa mereka tak ada. Aku tak meminta kalian untuk mempercayaiku!" Kata Cricket

"Jadi, mereka itu awan misterius, ya?" Ujar Luffy

"Sonna. Masih tak ada penjelasan tentang itu." Kata Cricket

"Luar biasa, Luffy!" Kata Chopper

"Dengar. Jika sky island benar benar ada, di sanalah kemungkinan letaknya!" Kata Cricket

"Ya! Baiklah! Ayo pergi ke atas awan awan itu!" Kata Luffy

"Bangun, Zoro!" Ujar Luffy semangat bersamaan dengan usopp

"Apa? Apakah sudah pagi?"

Aku melempar pedangku ke kepala Zoro membuat kepalanya benjol.

"Ittai! Kenapa kau melempar pedangmu, (name)?" Kata Zoro

"Bertanya ini pagi? Tidak ini malam." Ujarku kesal

Lalu mengambil nichirin.

"Bersiap, Minna! Kecepatan penuh menuju awan!" Kata Luffy

"Arigato telah memberitahu kami, ossan!'' kata Luffy

"Sudah berapa kali aku bilang kita tak tahu cara untuk ke sana?!" Kata Nami

Berujung usopp Luffy yang girang menjadi bonyok akibat Nami memukul mereka.

"Haraheta.." ujarku

"Tapi aku gamau makan makanan manusia.." gumamku

One piece : Worlds Of One Piece | S1! | Op x F!reader [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang