Chapter 37

92 16 5
                                    

Semua terkejut, kecuali (name) sendiri.

"Karet tidak bisa menghantarkan petir! Serangan Enel tidak mempan pada manusia karet!" Ujar Nami.
"Dia bisa mengalahkan Enel!"

Lalu Enel mencoba bangun, ia membalikkan badan menatap Luffy lalu mundur agar jarak mereka jauh.

Ga kayak lu sama dia yang jaraknya menjauhi batas dimensi.

"Apa kau sebenarnya?" Enel bingung dan rada kesel.

"Ora Ruffi."

(GATAU AH, google itu.)

"Aku bajak laut dan manusia karet." Lanjut Luffy serius.
"Karet?" Ujar Enel.

"Aku tahu. Karet tidak ditemukan di White-White sea." Ujar Nami.

"Petir tidak mempan padaku!" Luffy berlari ke Enel bersiap untuk menyerang.

"Mantra..." gumam Enel.

"KENBUN GOBLOK!!' pikir (name) kesal.

"Selow bro, Jan emosi." Ujar es taro.
"Klo emosi tar jadi lonte." Ujar daki.

"HEH, Cangkem sopo kui?" (Name) engmosi
(Mulut siapa itu)

"Rak'an kewalikan ne?"
(Bukannya kebalikan nya.)

"NGAJAK GELUD?" daki udah kesel.
"Lah ayok."

Reader pov

"Udah, gelud gw buang ke neraka lu!" Ujar muzan.
"Ha'i, muzan-sama~" daki.

"Jyjyk aku." Aku mendramatis.

"(Name).." itu mui cokk woiilah.

Aku yang dari tadi ngobrol, langsung terpental ke belakang.

Itu karena Luffy
"Ah!"

"(Name)!" Ujar Nami kaget, agak aja sih reflek. Keknya

"Dia memprediksi gerakan Luffy dengan sempurna!" Ujar Nami

Sialan! Uh.. Luffy brengsek. Aku melihat Luffy terlempar karena Enel, dan aku melihat Enel menodongkan tongkatnya ke leher Luffy.

"Luffy!" Aku mendengar suara Nami

"Jangan memaksa keberuntunganmu" ujar Enel.

"Cah pekok, di ke i Reti Ki kekuatan e." Ujarku mengjowo
(Bocah pekok, di kasih tau ni kekuatannya)

"Petir bisa melakukan lebih dari sekedar sengatan listrik." Ucap Enel songong.
"Saat aku mengetahui itu tidak mempan, aku akan tetap bertarung."

Luffy perlahan memegang tongkat emas Enel, ia segera memberontak.
"Serangan fisik juga tidak akan mempan!" Ujar Luffy yang menendang Enel namun Enel segera menghilang.

"Sialan!" Umpat Luffy kesal.

"Jadi, orang ini punya kemampuan untuk membaca gerakanku juga!" Ujar Luffy.

"Petir tidak mempan. Serangan fisik juga tidak akan mempan." Ucap Enel

"Bjir.. gwe cuma bisa nguasai Haoshoku haki doang.. KLO GUE PUNYA KENBUN, DAH GUE BACA GERAKAN LO WAHAI UPIL KADAL GURUN!' pikir ku geram.

"Apa sebenarnya 'karet' ini?" Gumam Enel.

End pov

(Name) terjatuh.
Ia turu.

Nami sedikit panik. Nami membangunkan nem.

"Oi! Jangan bermain main!!" Bisik Nami.
Ia beneran panik, (name) tak kunjung bangun.

One piece : Worlds Of One Piece | S1! | Op x F!reader [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang