Chapter 36

125 17 0
                                    

Gw kasian sama Conis, jadi gw potong aja:< klo mo full tonton anime nya, capek kek, di posisi inilah itulah, fucek -Azui annoyed.

"Jumlah emas yang sangat besar...' pikir Nami

"Gadis dari Angel Island... rupanya, dia membuat keributan di Angel Beach." Ujar Enel

"Conis? Tidak mungkin! Dia seharusnya ada di kapal ini!" Ujar Nami.

"Ada banyak keributan yang terjadi di luar juga. Yah... meskipun itu hal-hal sepele." Ucap Enel

Komuk Enel kek herobrine ajg.

"Keahlian mantra yang kau miliki...
Kau bahkan bisa mengetahui identitas orang itu?" Ujar Nami

"Aku tidak bisa menyebutkan sempurna. Namun, kasus istimewa." Ujar Enel.

"Selain kemampuan mantraku kuat, aku mendengar percakapan menggunakan kekuatan petirku" Enel mengatakannya dengan sofan dan nadanya sedikit sombong
"Untuk membaca gelombang radio."
Lanjutnya

"Kau hebat.." puji (name)

Enel hanya tersenyum khasnya.
"Dia gadis yang manis.' Pikir Enel melihat (name).

"Jika aku mendengar percakapan bodoh di suatu tempat, aku akan menjatuhkan penghakkmanku. Selama itu terjadi di negara ini, itu hal yang sepele."

"Itu sebabnya.." ujar Nami

"Itu tentu saja merupakan kemampuan yang cocok untuk dewa." Ujar Enel.
"Yahahaha!"

"Berusaha sekerasmu untuk lari dan kabur, orang-orang dari langit. Ini adalah akhir dari Skypiea!"

"Pesta dengan malaikat menari di langit!"
"Hei kau, pernahkah kau melihat raut wajah orang ketika mereka kehilangan pijakan?" Tanya Enel

"Nandayo no koitsu?' Pikir Nami
(Ada apa dengan orang ini?)
Nami berkeringat dingin di sekujur tubuhnya.
"Nanda no koitsu? Nanda no koitsu? Nanda koitsu?' Pikir Nami
(Ada apa orang ini? Ada apa dengan orang ini? Ada apa dengan orang ini?)

"Apa yang akan kulakukan? Jika aku tidak kabur sekarang...'
"Tidak... walau aku berhasil kabur, jika sky island ini akan hancur... apakah tidak ada yang bisa kulakukan?' Nami berpikir.

(Name) mulai menghitung jari jarinya.
Ia menghitung dimenit kapan Luffy akan datang.

Nami sedikit heran dengan sedikit panik.

"Um..." Nami
"Apakah ada yang salah, pak?" Tanya Nami

(Name) sendiri menaikkan sebelah alisnya ke arah Nami.

"Siapa itu?' Pikir Enel.

"Luffy?' Pikir (name).

"Sudah kubilang, lukamu belum sembuh kau sudah angkat nyawamu" ujar muzan di pikiran (name)

"Berisik, ossan!' Kesal (name) di pikirannya.

(Name) diam.

"Tidak... tidak apa apa." Jawab Enel.

Lalu (name) mendengarkan Conis.

"Tolong... tolong dengarkan apa yang aku katakan!" Ujar Conis

"Jangan datang! Jangan mendekati kami!"

"Minna-san, tolong dengarkan! Kita sudah kehabisan waktu!" Ujar Conis berusaha membuat warga mendengarnya.

"Aku mohon! Tenang dan dengarkan aku!" Ujar Conis

"Diam! Jangan datang!"

"Tinggalkan pulau itu, dasar wabah!"

"Betul! Jika kau di sini, kamu juga akan terkena penghakiman Dewa!"

One piece : Worlds Of One Piece | S1! | Op x F!reader [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang