Chapter 22 - festival malam sebelum berburu emas!

146 17 0
                                    

Author pov

Shandians menyerang ohm dan holy.
Namun ohm dan holy berhasil menghindar.

Laki bersama kamakiri.
"Binatang-binatang itu bermasalah." Ujar laki

"Tidak bisakah kita menyingkirkan mereka?" Tanya kamakiri

Lalu muncul genbo di sampinh kamakiri.
"Baik! Ku akan mencoba!" Ujar genbo

Lalu ada pohon tumbang, Ohm segera menghindar.
"Satu..(?)" KLO ga ada di scene-nya y udh.
"Dua.. tiga.."

Ohm mengeluarkan pedangnya lalu memasukan pedangnya kembali.

Salah satu Shandians yang pen menyerang ohm tumbang.

Laki menembaki selama 3-4-5×.
Saat dia turun, Holy mendorongnya menggunakan mulutnya.

Laki tersangkut di pedang ohm.

Itu juga tas milik Aisa(?)

"Laki!" Ujar genbo

"Apa yang sedang kau lakukan?" Ujar ohm

Pasir dari dalam tas milik Aisa terjatuh layaknya air terjun.

"Meskipun kau hanya bergantung di sana. Tidak bisa melakukan apa-apa..."
"Ini begitu penting bagimu, ya?" Ujar ohm

Lalu laki menggunakan Dial nya.

Laki mencodongkan senjatanya, ohm menyingkirkan senjata itu ke sampingnya, membuat laki menembak di samping bukan kepala ohm.

Lalu laki terjatuh.
"Laki!" Ujar kamakiri

Lalu kamakiri menangkap laki dengan gaya bridal style.

"Lari, kamakiri!"

"Aku berhutang Budi padamu, kamakiri..." Ujar laki
"Kamakiri!" Pekik laki kaget.

"Kuso!" Genbo
Lalu ia menembakkan bazokanya.

"Wiper! Kamakiri terluka!"

"Apa?" Wiper

Lalu Shandians itu jatuh akibat holy.

"Sialan! Padahal kita sudah sangat dekat!" Ujar wiper

"Bagaimana kau mengetahuinya?" Ujar ohm

"Begitu malam tiba, kita akan jauh lebih unggul daripada kalian." Ujar ohm

"Bantu yang terluka! Kita akan mundur untuk saat ini!" Ujar wiper
"Bertemu kembali di pinggir pulau!"

"Aku tidak akan membiarkanmu kabur!" Ujar ohm

"Matte, ohm!" Ujar Gedatasu
"Apa itu?" Tanya ohm

"God Enel ingin bertemu dengan kita." Ujar Gedatasu.

-

"Doushta?" Tanya Zoro ke Chopper

"Suara-suara itu sepertinya semakin menjauh." Jawab Chopper

"Ya. Para Guerilla dan pendeta mungkin pulang karena sudah malam." Ujar Zoro

"Sebaiknya kita bergegas kembali juga." Ujar Zoro.
Zoro berjalan meninggalkan Chopper.

Lalu Chopper membalikan badan dan mulai berlari
"Tunggu aku, Zoro!"

"Cepat atau aku akan meninggalkanmu!" Ujar Zoro

"Kau tidak tahu jalan kembali!" Ujar chopper yang ngefakta.

-

Sanji mencium wortel yang ia bentuk seperti hati, lalu ia memasukan wortel yang telah ia bentuk ke dalam panci.

One piece : Worlds Of One Piece | S1! | Op x F!reader [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang