11.

1.2K 75 1
                                    

Disinilah freen sekarang di sebuah bangku yang khusus untuk mereka menikmati seputung rokok yang berada di rooftop restoran bersama teman-temannya. Dia sudah selesai berkerja Walaupun restoran tutup jam 11 malam tapi dia hanya mengambil waktu 4 jam dari jam 5 sore sampai jam 9 malam. Dia hanya ingin membagi waktu berkerja dan juga agar bisa berkumpul dengan sahabat-sahabatnya.

"Tumben kalian kemari biasanya juga nungguin di basecamp. Tapi Kalian udah pada makan"tanya freen

"Udah kok. Kita ke sini cuma mau jemput lo aja biar bisa bareng ke basecamp" balas saint
"Ni tempat nyaman banget meski banyak orang. Kita stay bentaran di sini gpp kan sebelum ke basecamp"lanjut saint

"Bolehh" freen.

Mereka pun menikmati suasana malam itu dengan lelucon heng maupun noey.

Skip.

Wilona dan love sedang berjalan menuju rooftop, sesampainya di sana mereka pun melihat indahnya London di bawah langit malam yang di hiasi bintang.

"Wil, liat di sana. Bukannya itu freen and the gang. Tapi bukannya tadi freen sama heng gak ada ya. Gimana ceritanya mereka bisa ada disini"ucap love sambil menunjuk ke arah freen

"Dia merokok" willo saat melihat freen sedang berdiri agak jauh dari teman-temannya sambil menikmati rokoknya.

"Seperti yang lu liat sih" love

"Love lo tunggu gue di bangku situ bentar" ucap wiloo

"Lo mau kemana" tanya love

"Nyamperin es batu. Bentar doang" ucap willo melangkah menuju tempat freen.

"Bukannya gadis itu mahasiswi baru di kelas freen"batin nam yang tak sengaja melihat wilona berjalan ke arah freen.

"Hey freen, boleh gue gabung"ucap wilo

"Hmm" sahut freen menoleh ke arah wilona sekilas

"Lo sendiri" willo

"Gue bareng mereka" menunjuk ke arah teman-temannya

"Tapi gue tadi liat mereka datang gak ada lo maupun heng" willo.

"Lu aja yang ga liat" freen

"Emang beneran ga ada kok, lagian mata gue juga masih normal" willo
"Gue boleh minta satu"lanjut willo

"Apaan"freen

"Rokok lo" wilo

"Lo ngrokok" kata freen

"I-iiya" ucap willo gugup

"Ni ambil aja" menyerahkan bungkus rokok pada wilona
"Tunggu"lanjutnya

"Kenapa"ucap willo bingung

Tapi bukannya menjawab freen malah berbalik menatap mata willo semakin mendekat hingga willo merasakan nafas freen yang hangat. Bahkan aroma tubuh freen juga menembus indra penciumannya.

Deg. Deg. Deg.
"Ohh god. Jantung gue lagian ni manusia mau ngapain sih"batin willo

"Gue ga yakin kalo lo perokok"bisiknya membuat tubuh wilona seketika menegang lalu menjauhkan diri dari wilona

HANYA AKU 'freenbecky'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang