"Bec, aku udah kenyang"kata freen.
"Ini baru 3 sendok kak. Satu ini yang terakhir abis itu minum obat. Aaaaaaa"balas becky freen pun membuka mulutnya menerima suapan dari becky.
"Pinter"lanjutnya"Makasih bec"kata freen pelan.
"You're welcome kak. Ini kakak minum obat dulu terus istirahat, aku turun ke dapur dulu"kata becky lalu ia membantu freen minum obat setelah ia pun bergegas menuju dapur.
Saat ia kembali ia melihat freen dengan posisi yang masih sama.
"Kenapa ga istirahat kan udah minum obat"tanya becky.
"Maaf"ucap freen
"Maaf buat apa"sahut becky
"Maaf ga kasih kabar kamu dan juga soal keluargaku"freen.
"Iya gapapa kak. Aku ngerti kok, nenek udah cerita semuanya sama aku"becky.
"Hanya saja aku merasa tidak cukup baik mengenal kakak selama ini"lanjutnya"Tidak bec. Aku yang seharusnya lebih terbuka sama kamu tapi"kata freen terdiam.
"Udah ya. Aku gapapa dan sekarang aku udah tahu. Jadi untuk kedepannya jangan ada lagi yang kakak sembunyikan dariku. Setelah ini aku ingin selalu ada di setiap keadaan apapun tentangmu kak. Jangan lagi menanggung beban ini sendirian"tutur becky.
"Baiklah"freen.
"Bec"panggilnya"Hummm"Becky menatap freen.
"Maaf aku tidak ada di saat hal buruk terjadi pada kamu, maaf juga aku tidak bisa melindungimu"freen memegang tangan becky.
"Kakak tahu soal kejadian beberapa hari lalu"ucap becky
"Aku tahu semuanya. Kemarin nam cerita sama aku"freen.
"Ini bukan salah kakak. Ga usah minta maaf. Lagian aku juga selamat dari kejadian itu. Udah gak usah di pikirin lagi. Mereka udah dapat balasan yang setimpal"jelas becky
"Apa ini masih sakit"tanya freen yang menyentuh lembut pipi becky.
"Tidak. Di sini jauh lebih sakit ketika melihat kondisimu seperti ini kak"sahut becky sambil meletakkan tangan freen di dadanya.
"Aku tidak bermaksud membuatmu khawatir bec. Maafkan aku"freen.
"Huuussss jangan minta maaf terus. Orang muslim belum lebaran"kata becky meletakkan telunjuknya di bibir freen.
"Udah sekarang istirahatlah agar kondisi kakak cepat pulih"lanjutnya"Ih orang lagi serius juga"sahut freen kesall.
"Habis kakak bawel banget. Orang sakit tu istirahat bukan malah banyak omong"becky
"Menyebalkan"ucap Freen lalu merebahkan tubuhnya kembali.
"Ngambek"ucap becky.
......
"Gitu doang ngambek"becky
......
"Yaudah aku pulang aja kalo gitu"becky
"Jangan"sahut freen yang menoleh ke arah becky
"Kenapa. Disini juga aku malah di cuekin"balas becky
"Siapa suruh ngatain aku bawel"freen kesal.
"Padahal kamu juga bawel"lanjutnya"Bawel gini kakak juga sayang kan"goda becky
"Sayang nggak"becky mulai mendekati freen
"Sayang"becky, kini wajah becky sangat dekat dengan wajah freen
"Iya sayang"sahut freen sambil tersenyum manis
"Ih apaan coba tiba-tiba senyum gitu"ucap becky lalu kembali ke posisi duduknya namun dengan cepat freen menahan bahu becky.
KAMU SEDANG MEMBACA
HANYA AKU 'freenbecky'
Randomaku, kamu bisakah menjadi kita. terlalu banyak luka yang ada bahkan di setiap detiknya. aku hidup tapi jiwaku mati.