Suasana pagi itu terlihat seperti biasah. Dimana mereka sedang menikmati sarapannya.
"Kakek akan keluar kota untuk beberapa hari"kakek
"Nenek juga ikut"tanya freen
"Tidak sayang, hanya kakekmu saja yang pergi karena pembukaan perusahaan baru milik kakek"nenek
"Begitu. Jadi kakek akan meresmikan kantor baru berarti itu lepas dari kantor utama kan kek"freen
"Benar sayang. Ini tidak ada sangkut pautnya lagi dengan perusahaan itu..ini murni kakek buka dari nol. RFSA company perusahaan ini berjalan di bidang yang sama tapi meski kakek tahu strategi perusahaan lama tapi kakek memutuskan untuk membuat strategi baru untuk menjalankan perusahaan ini"kakek
"RFSA?! Apa itu kek"sahut Andrean
"Ohh itu gabungan huruf depan dari semua cucuku"kakek
"Kakek manis sekalii"freen tersenyum.
"Oh ya Andrean apa kamu juga ada tugas di luar kota dari kantormu"tanya sang kakek
"Untuk minggu ini sepertinya ga ada kek. Hanya sibuk di kantor dengan beberapa file aja"Andrean
"Baiklah. Kakek pikir kamu juga ada tugas kan jadi kasian para wanita ini harus ditinggal di rumah sendirian"kakek
"Kakek ini kaya baru pertama kali aja ninggalin kita ke luar kota"sahut freen
"Kakek hanya khawatir sama nenekmu. Kalo tiba-tiba dia nangis kangen sama kakek gimana"ucap kakek sambil tersenyum melihat istrinya
"Masih pagi udah gombal kerjaannya"nenek
Sarapanmu selesai. Kakek telah pergi ke dalam ruangannya sedangkan Andrean berpamitan untuk pergi ke kantornya tinggallah freen dan juga nenek yang sedang merapikan meja makan.
"Nek. Aku akan menemui kakek sebentar"freen
"Iya sayang"nenek lalu freen pun pergi menuju ke ruangan sang kakek.
Tok. Tok. Tok
"Kek boleh aku masuk"freen
"Masuklah"sahut sang kakek.
"Ada apa freen"tanya sang kakek"Aku akan mengakhirinya hari ini kek"freen
"Apa kamu yakin freen. Bagaimana jika dia tidak mu bekerja sama freen"kakek
"Aku yakin dia pasti mau kek. Apalagi dengan semua bukti yang aku miliki aku pikir itu sudah cukup untuk menjadikan dia sebagai senjata kita kek"freen
"Apa kamu sudah menyusun rencananya. Bagaimana dengan nenekmu dia terlihat sangat menyayangi Andrean freen dan apa kamu akan memberitahu nenekmu soal biseksual mu juga"kakek
"Aku sudah menyiapkannya kek dan untuk nenek aku akan menjelaskan nanti. Mungkin aku akan memberitahunya juga sebelum aku pergi kek"freen
"Kamu yakin akan meninggalkan kami freen"kakek
"Ini jalan satu-satunya kek. Agar aku bisa mengambil kembali apa yang menjadi hak kita kek dan juga memberikan pelajaran kepada mereka. Dan aku juga perlu belajar untuk memahami soal perusahaan milik bang rey agar bisa membuat perusahaannya lebih maju lagi kek"freen
KAMU SEDANG MEMBACA
HANYA AKU 'freenbecky'
Sonstigesaku, kamu bisakah menjadi kita. terlalu banyak luka yang ada bahkan di setiap detiknya. aku hidup tapi jiwaku mati.