48

1.5K 81 2
                                    

Setelah menutup pintu kamar becky. Freen langsung memeluk erat tubuh becky yang berada di hadapannya

"Aihh kenapa tiba-tiba peluk² nih"becky

"Kangen. Setelah aku nikah kita hampir ga pernah ketemu kamu juga ga pernah datang kerumah"freen

"Aku ada datang ya. Tapi setiap aku datang kaka yang ga ada"becky

"Masa. Kok orang rumah ga ada yang ngasih tahu aku"freen

"Mana becky tahu kak"becky
"Katanya suruh siap² tapi malah dipeluk erat banget"lanjutnya

"Bentar ngisi batrai dulu. Udah habis dari lama"freen lalu menenggelamkan kepalanya di leher becky

"Kan udah ada suami. Seharusnya ngisinya sama dia bukan sama aku. Bukannya kalian udah melakukan itu"becky

Freen melepas pelukannya lalu TUK.

"Auuch sakit. Kenapa malah di jitak sih. Itu hal wajar bukan kalo udah nikah"becky sambil mengelus jidatnya

"Wajar kalo saling cinta"freen

"Terus"becky

"Orang aku ga ada rasa sama dia. Mana mungkin aku serahkan aset ku pada laki-laki yang ga aku cintai"freen

"Ga cinta tapi nikah. Aneh tiba-tiba pula"becky

"Kamu ga akan tahu alasannya. Udah ya jangan bahas orang lain kalo lagi bareng gini"freen

"Itu kan suami mu kak bukan orang lain"becky

"Bukan lagi"freen

"Maksud Kaka"becky

"Nothing"freen

"Menyebalkan"becky lalu ponsel freen tiba-tiba berbunyi.

"Ya. Hallo"freen

......

"Taruh aja depan kamarku"freen

......

"Baik.. terimakasih"freen lalu menyimpan ponselnya

"Bec"panggilnya

"Huummm"becky yang sudah duduk di tepi ranjangnya

"Boleh aku menciumu"freen yang sudah berdiri di depannya

"Hah"becky

"Ga. Lupakan. Cepat gih siap siap terus pulang"freen lalu ingin melangkah pergi namun tangan di tarik oleh becky tanpa sengaja freen terjatuh diatas tubuh becky

"Lakukan. Aku juga merindukannya"ucap becky dengan nada lembut

Freen terkejut dia menelan ludahnya dengan susah payah
Melihat freen yang tak berkutik akhirnya becky membalikkan tubuh freen dan ya becky sekarang berada di atas tubuh freen.
Dengan perlahan becky mulai mendekatkan wajahnya dengan wajah freen. Setelah bibir mereka bertemu keduanya menutup mata menikmati sensasi yang selama ini mereka rindukan. Tidak bisa di pungkiri becky memang merindukan rasa bibir milik freen yang candu baginya. Entah apa yang ada di pikirannya saat mereka sedang berciuman namun meski dia menolak hubungan seperti ini tapi dia merasa berbeda jika melakukannya dengan freen.

Ciuman itu pun berlangsung nafsu atau karena rindu tidak ada yang tahu dan kini tangan becky mulai membuka kancing kemeja yang di gunakan freen begitupun dengan freen tangannya yang sudah masuk ke dalam kaos milik becky membelai lembut punggung becky. Saat tangannya ingin membuka pengait bra milik becky. TOK. TOK. TOK.

"Aihhhs sial"umpat becky yang reflek langsung berdiri dari posisinya tadi. Begitupun dengan freen, dia langsung berlari ke arah toilet karena dia juga takut kalo itu ternyata Daddy becky bisa bahaya jika melihat penampilannya dengan keadaan kancing kemeja sudah terbuka hampir sempurna.

HANYA AKU 'freenbecky'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang