Satu hari setelahnya di Indonesia.
"Bi ira. Apa al sudah tidur? Saya mau pergi malam ini jadi saya minta tolong sama bibi menginap di sini untuk menemani al tidur di kamarnya. Tapi bibi tidak usah khawatir kakek dan nenek sudah di perjalanan pulang dari luar kota. Mungkin 1 jam lagi merek sampai"ucap freen
"Iya den al baru saja tidur. Baiklah non"ira yang tak lain adalah baby sister untuk alnedrix verguanza nama bayi kecil itu.
Freen pun pergi untuk bertemu dengan nam dan juga reynan.
"Sampai juga akhirnya. Gila padahal bukan weekend kenapa malam ini jalanan sangat macet tau gini tadi gue bawa motor aja. Menyebalkan"gerutu freen lalu ia keluar dari mobilnya
Freen pun melangkah masuk ke dalam tempat di mana nam dan juga reynan menunggunya. Ia langsung di sambut dengan dentuman musik dan juga bau alkohol yang memenuhi setiap inci tempat tersebut. Ya sekarang dia ada di salah satu klub malam di tengah-tengah ibu kota.
"Akhirnya nyampe juga lo. Lelet banget jadi orang"sahut nam saat melihat freen
"Kan biasa bacot mulu kerjaan. Jalanan macet parah anjir"balas freen.
"Kalian ini bisa tidak jangan rese kalo udah ketemu"kata reynan
"Nam aja yang nyebelin"balas freen.
"Lagian udah tahu ibu kota tu langganan macet kenapa lo pake mobil"sahut nam.
"Lah nanti kalo gue mabuk bawa motor kan bahaya. Lo enak ada supirnya la gue kan kaga"freen.
"Bedanya apa njir. Bawa motor sama mobil kalo kondisi mabuk tetap aja bahaya bodo"nam.
"Berisik lo"freen
"Udah udah. Freen ni minum"reynan menyodorkan segelas kecil whiskey padanya
"Aaaahh segarnya"ucap freen setelah meneguk minumannya
"Btw. Lo udah kasih kabar belum sama si becky"nam
"Belum"freen.
"Lo mah. Ni liat ponselnya gue penuh ama chat dia gara-gara lo"nam
"Yaudah biarin sih nam lagian gue masih bingung kalo nanti dia tanya soal keadaan gue"freen
"Lo udah liat pesan di grup ga"nam
"Boro-boro liat. Orang ponsel gue aja belum gue aktifkan sejak kita balik kesini"balas freen
"Benar-benar ya lo. Lo tau ga hal buruk hampir saja menimpa becky"nam
"Apa maksudmu nam. Hal buruk apa"freen.
"Kemarin becky hampir di perkosa oleh rio dan kawan-kawannya"jawab nam.
"Siall. Lo beneran nam"freen
"Kamu tahu dari mana sayang"sahut reynan.
"Iya benaran lah. Aku tahu dari heng. Ni kalian liat vidionya"nam lalu menyerahkan ponselnya pada freen.
"Lebih parahnya si rio itu satu universitas sama kita dan dia juga udah punya pacar. Selama ini becky cuma di jadikan bahan taruhan sama dia. Pacar dia juga terlibat dalam rencana ini"jelas nam.
"Dan satu lagi ternyata bokap mereka salah satu bawahan di kantor bokap saint dan juga billy"pungkasnya
"Brengsek. Tapi becky ga papa kan nam"freen emosi
"Aman. Untung heng sama yang lain bertindak cepat dan asal lo tahu ini semua berkat willo. Vidio itu adalah willona yang mengambilnya"balas nam.
"Wilo bagaimana bisa"freen.
"Katanya waktu itu willo habis dari gedung fakultas kedokteran di suruh dosen katanya. Pas dia mau balik dia melihat rio dan pacarnya di lorong dekat kamar mandi dan itulah yang terjadi. Dia sempat ingin berniat memberitahumu langsung tapi mengingat lo ga ada kabar jadi dia nyuruh si love buat kirim vidio itu kepada heng"jelas nam.
"Singkat ceritanya mereka membuat rencana lalu mengikuti becky, rio dan juga pacarnya"pungkasnya."Sialan. Sayang sekali gue tida ada di sana. Andai saj gue di sana pasti gue akan bunuh si rio itu"freen emosi.
"Jangan terlalu kejam freen"sahut reynan.
"Gimana ga emosi coba. Dia dengan berani mengganggu milikku bang"balas freen.
"Tenanglah freen. Heng sama yang lain sudah membereskan semuanya. Dan om bara juga sudah melaporkan kejadian ini kepada polisi"jelas nam.
"Hmm syukurlah kalo begitu. Tapi gimana dengan bokap mereka"tanya freen.
"Tadi pagi om herman sempat menghubungiku dan ia menceritakan semuanya tapi abang tidak tahu jik itu becky. Om herman hanya bilang bahwa korbannya salah satu teman kamu freen"jawab reynan.
"Lalu"freen.
"Makanya abang nyuruh kamu datang karena aku mau tanya teman kamu yang mana. Jadi abang bisa memberi keputusan untuk memecatnya atau tidak"jelas reynan.
"Pecat aja bang"sahut freen
"Tapi freen bokap mereka tidak terlibat dalam kasus ini. Bukankah ini terlalu kejam. Mereka juga kaget setelah mengetahui kelakuan anak-anaknya"reynan.
"Apa jabatan dia di perusahaan om herman"freen.
"Kepala definisi perdagangan"jawab reynan
"Turunkan saja jabatan sebagai pegawai biasa"ucap freen.
"Nam beritahu billy untuk melakukan hal yang sama terhadap bokap livi"lanjutnya
"Oke"nam lalu ia mengirim pesan singkat kepada billy. Mereka pun menikmati suasana malam itu hingga dini hari.
"Pulang yok"ucap nam yang sudah setengah mabuk
"Masih jam segini"balas freen.
"Masih jam segini lo mau tidur di sini. Liat noh udah jam 4 pagi bodo"sahut nam.
"Huh iyaiya . Yaudah ayo pulang"balasnya
"Freen kamu yakin bisa nyetir sendiri atau kamu bisa menyuruh pak bagas untuk menjemputmu. Abang khawatir jika kamu menyetir sendiri"kata reynan setelah sampai di area parkir.
"Santay aja bang. Aku masih bisa kok lagian aku ga semabuk pacar abang yang letoy itu"kata freen melihat ke arah nam yang seperti anak koala itu.
"Mulut lo emang pengen gue tabok freen"gerutu nam.
"Jarak rumah juga gak terlalu jauh dari sini 20 menit juga sampe. Lagian pak bagas pasti masih tidur kasian jika harus di ganggu dia kan abis perjalanan ke luar kota sama kakek dan nenek"jelas freen.
"Beneran ya. Yaudah kalo gitu kamu jangan ngebut bawanya bahaya. Karena ini jam para pedagang pergi ke pasar. Kamu hati-hati pulangnya"tutur reynan.
"Siapp bang. Aku pulang dulu. Byeee"freen pun masuk kedalam mobilnya lalu pergi meninggalkan klub tersebut.
Setelah sampai di depan gerbang security langsung membuka pintu pagar untuk freen.
"Terimakasih pak"ucap freen pada security yang bertugas menjaga mansion itu. Di rumah freen ada 3 security yang bertugas menjaga mansionnya mereka berkerja dengan sistem pergantian shift jadi tidak heran meski sudah hampir pagi masih ada security yang siap siaga.
Lalu ia memarkirkan mobilnya di garasi setelahnya ia masuk kedalam munuju ke kamarnya untuk segera mandi dan juga istirahat. Kakek dan neneknya sudah tidak heran dengan kelakuan freen yang seperti itu. Selagi dia bisa menjaga dan tahu atas batasan pergaulannya kakek dan neneknya tidak akan melarangnya.
"Cape banget. Tenyata sudah pukul setengah 6 pagi bisa-bisanya gue bersemedi di dalam kamar mandi 1 jam lebih"gumamnya sambil terkekeh.
Jangan lupa vote ☺️ terimakasih 🤗🤏
KAMU SEDANG MEMBACA
HANYA AKU 'freenbecky'
Randomaku, kamu bisakah menjadi kita. terlalu banyak luka yang ada bahkan di setiap detiknya. aku hidup tapi jiwaku mati.