35.

1.2K 79 1
                                    

"berhentilah menggodaku sarocha"ucap becky

"Aih kenapa. Bukannya kamu senang, lihatlah pipimu sudah matang seperti udang rebus"ucap freen terkekeh

"Menyebalkan sekali anda"ucap becky lalu membelakangi freen.
Namun freen dengan cepat memeluknya dari belakang.

"Terimakasih telah hadir"ucap freen didekat telinga becky

"Sama-sama"balas becky.
"Apa yang kakak lakukan"lanjut becky yang merasakan bibir freen menyentuh lehernya.

"Eeeugh. Kak hentikan ini sangat geli"pinta becky namun freen tak mendengarkannya.

"Aauch beeeeccccc, kenapa kamu mencubit pahaku. Sakit tau"protes freen yang langsung menghentikan tindakannya itu.

"Apa yang kak freen lakukan barusan"tanya becky

"Aku hanya ingin menghirup aroma tubuhmu bec, aku hanya merindukannya sudah lama hidungku tidak tersentuh oleh aroma khasmu itu. Apa itu salah"jawab freen.

"Modusssssss mu doang"sahut becky lalu berdiri.

"Modus mana lagi sihh ih. Orang aku jujur juga"sahut freen

"Kamu tidak menghirupnya tapi kamu mencumbui ku. Dasar sarocha mesum"kata becky

"Padahal aku cuma ingin menikmatinya sebentar saja"gerutu freen.

"Nyenyenye. Udah ah ayo makan keburu dingin nanti"sahut becky lalu mengambil nampan dan duduk di samping freen.

"Aaaaaaaaaaa"becky

"Haruskah aku memakan bubur lagi. Aku bukan bayi bec"rengek freen.

"Makan atau aku pulang "sahut becky

"Huh"kesalnya lalu ia menerima suapan dari becky

"Pintarnya bayi besar aku"kata becky

"Kamu makanlah juga. Makananmu juga akan dingin nanti jika kamu hanya fokus menyuapiku"ucap freen. Becky pun lalu menyuap makanannya ke dalam mulutnya.

"Apa itu enak"tanya freen

"Sangat enak"balas becky

"Aku juga mau kali bec"freen.

"Ohh tidak boleh. Ini khusus untukku orang sakit tidak boleh memakannya"becky

"Kamu benar-benar menyebalkan bec"kesal freen.

"Udah jangan protes. Makanan ini tidak cocok untuk pencernaanmu saat ini. Dan ya ini sangat kering tidak ada kuah di dalamnya"jelas becky
"Kakak hanya boleh makan makanan yang lembut agar mudah di cerna"lanjutnya

"Bec udah cukup. Aku merasa mual lagi"tutur freen.

"Baiklah. Bentar minum dulu"ucap becky namun ia tidak melihat ada air minum di nampan maupun meja.

"Sepertinya bibi lupa membawa air untuk kita. Aku turun dulu ambil air"becky lalu pergi meninggalkan freen.

"Becky. Apa kalian sudah selesai makan malam"ucap sang nenek saat melihat becky menuju ruang makan.

"Belum nek"jawab becky

"Lalu apa yang kamu cari sayang"nenek.

"Air minum nek. Sepertinya bibi melupakannya tadi"jelas becky

"Astaga non. Maafkan bibi. Bibi kira tadi sudah ada di atas nampan ternyata masih di atas meja ini"jelas bi mei

"Begitulah kalo bekerja tapi isi pikirannya penuh dengan bagas"goda sang nenek.

"Siapa bagas nek"tanya becky

"Supir pribadi kakekmu itu. Tiap hari bi mei selalu mencuri pandang kepadanya"ucao sang nenek.

HANYA AKU 'freenbecky'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang