17

1.1K 84 0
                                    

Mobil willo melesat membelah jalanan london tersebut.
Selama perjalanan hening tanpa percakapan.
Willo akhirnya membuka obrolan agar tidak terlalu sepi.

"E freen gue boleh nanya ga"willo

"Hmm apa" jawab freen lalu menoleh ke arah willo yang fokus mengemudi

"Gue tadi sempet liat foto tu dekat tv. Kalo boleh tau laki-laki itu siapa"kata willo yang sempat penasaran dengan foto 3 orang yang ada di apart freen tadi.

"Itu tunangan nam. Namanya reynan"jawab freen

"What tunangan. Nam. Gilaa"willo

"Iya tunangan. Ngapa sih orang-orang pada gitu responnya kalo udah tau"
"Kemarin waktu kumpul juga sahabat gue pada shock juga"jelas freen melihat reaksi willo

"Gimana ga shock coba. Ya bukanya mau BS ya tapi gila sihh. Cakep bener tau ga lakinya"jelas willo

"Wkwkwkk. Gue tau reynan emang cakep"sahut freen
"Gapapa lah memperbaiki keturunan. Nam kan agak pendek terus reynan tinggi pas aja gitu"ucap freen terkekeh.

"Ternyata hal kecil juga bisa buat lo ketawa freen. Gue pengen liat lo tertawa dan bahagia freen"batin willo yang melihat sisi lain dari freen.

"Coba lo tiap hari gini freen"willo

"Hah. Maksud loh"freen

"Ceria ga kaya bongkahan es batu"ledek willo

"Emang gue sedingin itu ya"freen

"Banget. Awalnya gue kira lo tu beneran ga bisa senyum. Ketus banget, tapi setelah kenal lo gue jadi bisa liat sisi lain lo. Gue berharap bisa lian senyum lo tiap hari freen"ucap willo

"Senyum-senyum ntar di kira gila gue. Kaga senyum aja banyak yang ngantri apalagi senyum njirr bisa gila gue"ucap freen

"Ya ga gila juga anjir setidaknya jangan kek es batu"willo

"Lebih baik gini will dari pada gue tebar pesona"balasnya

"Terserah lu a. Dasar aneh emang"willo

Hampir 30 menit akhirnya mobil willo sampai di depan lobby apart freen.

"Thanks tumpangannya"ucap freen

"Santay aja kali. Gue malah yang berhutang budi sama lo"balas willo

"Ga ada hutang budi ya gue ga suka. Gue ikhlas nolongin lo"freen

"Ya ya oke. Tapi btw thanks udah nolongin gue tadi"willo

"Terimakasih mulu kaya lebaran aja. Ya udah gue turun dulu. Ati ati lo di jalan. Kalo ada apa-apa langsung telpon gue aja"ucap freen lalu membuka pintu mobil willo

"Tunggu"willo lalu ia pun ikut keluar dari mobil

"Apa"freen

"Minta id line lo"menyodorkan ponselnya pada freen
"Gimana mau telpon kalo ga punya nomor lu. Aneh" lanjutnya

"Hahaah"mengambil ponsel milik willo
"Udah nih"mengembalikan ponsel willo

HANYA AKU 'freenbecky'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang