HANYA AKU 'freenbecky'

7

Setelah mengetahui akar permasalahannya, akhirnya rey memutuskan untuk membantu perusahaan saint, menanamkan sahamnya 100% disana yang artinya jika perusahaan itu bisa jadi miliknya jika ia mau.

"Jadi kamu akan menanam saham di perusahaan kami" ucap herman

"Seperti yang saya katakan tadi"ucap rey
"Tapi saya mau anda yang harus tetap mengelolanya, meski anda tidak memiliki saham sepeserpun di dalamnya"jelas rey

"Dan saya akan membantu anda untuk membayar sebagian gaji karyawan anda" sahut freen

"Bagaimana bisa? Bukankah kamu juga berkerja sebagai koki di sini nak"ucap herman

"Tenang om, saya masuk dunia kerja sejak saya duduk di bangku smp di negara ini. Aku pikir tabunganku akan cukup untuk membantu om membayar gaji mereka" jelas freen

"Sangat pekerja keras ternyata. Tapi kenapa bukannya kalian dari keluarganya yang berada. Kenapa memilih hidup seperti orang biasa"

"Maksud om"ucap freen bingung
"Apa di tau soal keluargaku"batinnya

"Dari yang saya amati mustahil jika kalian dari kalangan orang biasa, secara rey yang baru lulus kuliah sudah memiliki perusahaan investasi nomor 3 di sini"
"Dan kamu bagaimana bisa menjadi koki di restoran megah ini , restoran barat dengan ranting tertinggi di sini. Sedangkan kamu baru menginjakkan kaki di fakultasmu, bagaimana bisa bekerja disini tanpa sertifikat keahlian bukan, bahkan kamu bisa membawa heng berkerja disini bersamamu" jelasnya

"Ah itu anu om.."

"Karena dia pemilik restoran ini om"sahut nam yang sedari tadi jengah dengan sikap freen yang penuh teka teki sedangkan yang lain sudah tidak sabar menunggu penjelasan.

"ApA"ucap mereka kaget

"Hehehehe"balas freen dengan muka konyolnya.

"Okay² gue minta maaf pada kalian karena tidak memberi tahu siapa gue sebenarnya, gue hanya takut terjebak dengan persahabatan yang toxic. Tapi setelah adanya kalian gue benar² melihat ketulusan dalam persahabatan ini, gue bersyukur ada di tengah² kalian" ucap freen

"Kami juga beruntung mempunyai sahabat seperti lo di mana rasa peduli itu benar² lo junjung tinggi"ucap saint serta anggukan persetujuan dari yang lain.

"Saya salut dengan persahabatan kalian, semoga kalian bisa menjaga dan melindungi satu sama lain seterusnya dan hanya maut yang memisahkan kalian"ucap abitama

"Rey, freen saya ucapkan terimakasih atas bantuannya sekaligus kepercayaan untuk mengolah kembali perusahaan ini"ucap abitama tulus

"With pleasure om, tidak ada yang tau mungkin suatu saat saya yang akan minta bantuan kalian, selagi saya bisa bantu saya pasti usahakan untuk membantu"ucap rey sopan

"Sama sama om"ucap freen

Akhirnya pertemuan itu selesai, mereka memutuskan untuk kembali ke apart masing-masing.

"Lo punya hutang penjelasan sama gue"
"Awas sampai lo gak crita sama kita² "
"Udah kek cerita legenda aja main rahasia rahasiaan"
Ucap ketiga sahabatnya.

"Eh bentar si nenek lampir mana"ucap heng

"Udah pergi sama tunangannya"balas freen