Becky menahan tangan rio dengan sekuat tenaga namun usahanya sia sia. Saat rio membuka kancing celananya becky dengan cepat menendang aset berharga milik rio.
"Aaakh. Jalang sialan"rio mundur menahan sakit di tengah-tengah selangkangannya.
"Kak freen tolongin aku hiks. Hiks aku takut"rintih becky di sela-sela tangisnya
"Kalian bantuin gue"minta rio pada teman-temannya
"Habis lo ama gue jalang"ucap rio lalu menampar kembali pipi becky.
"Hiks kak tolong aku"isak tangisnya namun ia tidak memberontak karena kedua tangan di pegangi oleh teman rio
Sedangkan rio ia kembali membuka kancing celananya lalu ia menghampiri becky dan berusaha membuka kancing celan yang becky gunakan.Braaakkk. Pintu itu terbuka lalu dengan cepat satu orang berlari ke arahnya
Bugh. Bugh.
"Brengsek. Berani-beraninya lo lecehin dia"ucap orang itu penuh emosi sambil memukul rio membabi buta.
"Anjing siapa lo"sahut rafi yang berada di dekat livi lalu ia berniat menyerang orang itu dari belakang
Buugh. Ia malah mendapat sekarang tiba-tiba dari belakangnya.
"Banyak bacot lo. Irin selamatin becky"sahut noey lalu ia kembali menyerang rafi.
Alex dan davi berusaha untuk membantu rio. Davi menendang ke arah heng akhirnya heng tersungkur namun ia segera bangkit untuk melawan 3 orang di depannya. Baku hantam terjadi di dalam ruangan itu, livi panik akhirnya ia bernit untuk kabur namun ia terkejut dengan kedatangan seseorang di depan pintu.
"Hentikan"teriak orang itu dengan nada tegas.
"Papa"ucap livi
Plak.
"Kau benar-benar membuatku malu livi"kata orang itu yang tak lain papa livi.
"Papa. Aku bisa jelasin aku juga korban di sini"kata livi membela diri.
"Hentikan omong kosongmu itu livi"teriak tor.
"Brengsek kau rio"ucap Hendrawan
Bugh.. memukul keras wajah rio"Kau sangat keterlaluan rio kenapa aku mempunyai seorang anak brengsek sepertimu. Kau hanya membuatku malu"teriak hendra
"Papa. Maafkan aku. Aku khilaf papa"kata rio berlutut di hadapan papanya itu.
"Asal kau tahu karena tindakanmu ini kau bisa saja membuatku di pecat dari perusahaan bajingan"Hendra
"Apa. Apa maksud ayah"ucap rio tak mengerti namun Hendra tak menjawab ia memilih menghampiri saint yang berada di dekat becky.
"Tuan muda maafkan kesalahan anakku. Tolong jangan pecat aku dari kerjaan ini tuan"kata hendra yang berlutut di hadapan saint.
"Berdirilah paman jangan seperti ini"
"Masalah perusahaan aku tidak ikut campur tuan. Itu urusan dady saya. Apapun keputusannya aku harap paman bisa menerimanya"jelas saint dengan tegas."Kalian semua benar-benar bodo. Liatlah akibat dari perbuatan kalian"teriak tor.
"Tuan billy saya mewakili anak saya meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kelakuan mereka terhadap adik anda"ucap tor."Mungkin kali ini kalian masih selamat. Karena dia tidak ada disini. Tapi kalian bersiaplah menerima konsekuensinya nanti jika dia tahu atas perbuatan kalian"ucap billi
"Maksud tuan siapa? Dia siapa"tanya tor.
"Freen"balasnya singkat.
"Siapa dia"kali ini hendra yang bertanya.
"Dia adalah orang yang kejam dan sadis. Dia tidak akan memaafkan orang yang sudah berani mengganggu miliknya apalagi tindakan anak-anak kalian sudah sangat fatal".
"Paman urusan pekerjaan paman itu bukan urusan saya. Paman bisa berhadapan langsung dengan ayah saya"lanjutnya."Sebaiknya kita segera pergi dari sini"ucap noey kali ini lalu ia membantu irin untuk membawa becky keluar dari tempat ini.
Sesampainya di area parkir."Kondisi becky sangat buruk. Gue takut dadynya bakal murka melihat kondisi becky seperti ini"ucap irin.
"Tenang kita bawa becky ke klinik dekat sini dulu biar dapat pertolongan. Nanti setelah dia membaik kita anterin dia pulang dan kita bantu jelasin sam dadynya"jelas saint.
Mereka pun bergegas menuju klinik terdekat dari club itu. Selain becky, heng dan noey juga membutuhkan pertolongan karena perkelahian tersebut."Gimana ni dady becky terus menelponnya, tetapi becky belum juga sadar"ucap irin.
"Sini biar gue yang ngomong"sahut saint lalu mengangkat telponnya.
"Hallo om. Selamat malam"
......
"Maaf sebelumnya saya saint sahabat freen. Saat ini becky bersama kami"
.......
"Om jangan khawatir setelah ini kami akan mengantar becky pulang"
.......
"Baik om. Nanti saya akan menjelaskan semuanya"
Tut. Sambungan telepon terputus.
"Suaranya ngeri njirr. Gimana sama mukanya"kata saint tiba-tiba
"Dia bilang apa"tanya billi
"Nanti lo bakal tahu. Gue ga mau jelasin di sini lebih baik setelah bertemu jauh lebih baik"jelas saint.
Hampir 1 jam akhirnya becky sadar dari pingsannya.
"Eugh. Di mana aku"ucapnya lirih.
"Lo lagi di klinik bec"
"Irin. Kenapa aku bisa di sini"kata becky
"Lo tadi pingsan setelah kita keluar dari club"jawab irin
"Klub"becky kaget.
"Iya lo pergi ke klub bareng si rio dan hampir saja lo di perkosa untuk saja gue sama yang lain datang tepat waktu buat selamatin lo"jelas irin
"Bagaimana lo tahu kalo gue sama rio ada di klub. Kan gue ga ada bilang sama lo"tanya becky.
Irin pun menceritakan semuanya kepada becky. Becky melotot tak percaya namun di sisi lain dia merasa beruntung karena dirinya masih selamat dari para bajingan itu.
"Jam berapa sekarang rin. Gue takut dady bakal marah sama gue"kata becky
"Hampir jam 1 malam. Lo tenang aja kita bakal jelasin semuanya sama bokap lo"jawab irin.
Irin pun memanggil dokter yang bertugas, setelah mengecek keadaan becky dokter pun memperbolehkan becky untuk pulang.
"Bec kenalin ini teman-temannya kak noey yang bantuin kita tadi"ucap irin yang melihat ekspresi wajah becky.
"Gue saint dan ini billy"ucap saint memperkenalkan diri
"Becky. Ada kak heng juga"ucap becky
"Iya bec. Kebetulan emang gue ada di club itu karena ada janji ama temen gue. Tapi gue ga tau kalo ada lo. Terus waktu gue mau keluar gue ketemu sama irin di depan club. Lalu irin ngomong sama gue soal lo jadinya gue ikut gabung bantuin lo"jelas heng bohong.
"Terimakasih semua atas bantuannya"ucap becky tulus.
"Seharusnya gue bisa lebih merhatiin lo bec sesuai permintaan freen. Tapi gue lalai dalam hal itu. Mungkin saja kalo dia disini gak mungkin hal buruk terjadi sama lo"ucap heng
"Aku gapapa kak heng berkat kalian. Terimakasih sekali lagi karena sudah membantuku. Tapi aku mohon jangan kasih tahu kak freen tentang hal ini. Aku takut itu akan menambah beban dia saat ini"pinta becky
"Gue usahain buat tutup mulut"balas heng.
"Yaudah sekarang kita antar lo pulang. Nanti biar kita yang jelasin pada bokap lo"lanjutnya."Iya kak"jawab becky. Mereka pun bergegas mengantar becky untuk pulang
KAMU SEDANG MEMBACA
HANYA AKU 'freenbecky'
Randomaku, kamu bisakah menjadi kita. terlalu banyak luka yang ada bahkan di setiap detiknya. aku hidup tapi jiwaku mati.