"ada apa ini bec. Kalian ribut"tanya sang nenek yang menaiki anak tangga.
"Dan kamu syifa kenapa kamu menangis"lanjutnya
"Maaf nek ini salahku. Aku yang mengajak syifa untuk masuk ke kamar kak freen"jawab becky
"APA!!"kata nenek kaget "Syifa masuklah ke kamarmu sekarang"teriak sang nenek.
"Nek maafkan aku, aku tidak bermaksud membuat keributan di sini. Aku hanya kasian melihat Syifa yang berdiri di depan kamar kak freen"jelas becky. "Apa yang sebenarnya terjadi nek. Kenapa nenek juga seperti ini"tanya becky
"Ikutlah nenek. Nenek akan menjelaskan semuanya"lalu mereka menuju ke arah ruang tamu. Nenek pun mulai menceritakan semuanya kepada Becky penyebab freen sangat membenci adikknya itu.
"Freen sangat kecewa dengan hal ini. Setelah di tinggal mereka kembali dan membawa seorang anak yaitu syifa namun sama halnya syifa juga akhirnya di tinggal bersama kami tetapi diana diam-diam menemui syifa bahkan dia sering mengajak syifa sekedar belanja atau bahkan berlibur. Nenek berusaha menutupi ini dari freen nenek tidak mau freen sedih tapi suatu hari tanpa sengaja freen melihat diana, max dan juga syifa sedang makan siang bersama, mereka bercanda layaknya keluarga yang harmonis. Freen kecewa dia berlari tak tentu arah karena tidak memperhatikan kondisi jalan saat itu akhirnya freen mengalami kecelakaan dia tertabrak oleh seorang pengendara motor lalu dilarikan ke rumah sakit. Dia mengalami patah tulang di bagian kaki kirinya. Selama dia di rawat orang tuanya tidak pernah mengunjunginya bahkan sekalipun tidak tapi mereka lebih memilih membawa syifa untuk berlibur. Dari situlah rasa bencinya tumbuh. Ia menyalahkan syifa atas kejadian itu. Kecelakaan itu membuatnya gagal mengikuti perlombaan lari untuk mewakili sekolahnya. Sampai di mana hari kelulusannya dia memutuskan untuk pergi ke london"jelas sang nenek
"Lantas apa yang terjadi dengan syifa setelahnya"becky
"3 bulan setelah kepergian freen dan reynan. Diana dan max meninggalkan syifa sama seperti mereka meninggalkan freen dan reynan. Nenek mencoba memberitahu kepada reynan dan juga freen untung saja rey bisa mengerti dengan keadaan ini namun tidak dengan freen dia acuh. Dia tidak peduli sama sekali"sang nenek.
"Tapi nek selama ini dia selalu bicara jika dia merindukan adiknya"becky
"Nenek tahu itu. Freen tidak benar-benar membencinya hanya saja setiap melihat syifa dia akan mengingat kejadian di masa kelam. Bagaimana dia tidak bisa menggapai impiannya sebagai seorang atlet. Kakinya tidak lagi kuat dan cepat untuk berlari"ucap sang nenek.
"Kenapa begitu banyak masalah yang ia dapat"kata becky
"Nenek cuma berharap dia bisa menerima syifa seutuhnya. Bagaimana pun mereka adalah sodara apa lagi saat ini mereka benar-benar tidak lagi mempunyai orang tua"kata sang nenek.
"Aku juga berharap hal yang sama nek. Kalo begitu aku akan melihat keadaanya nek. Aku jadi merasa bersalah atas tindakanku tadi"kata becky
"Baiklah sayang. Mungkin saat ini suasana hatinya sangat buruk nenek khawatir itu akan menggangu kondisinya saat ini"kata sang nenek.
"Baik nek"ucab becky lalu menaiki anak tangga menuju kamar freen.
"Kak"panggil becky saat masuk ke dalam kamar
.......
"Kak"
......
"Dimana dia. Kenapa dia mematikan semua lampu"gumam becky lalu ia menyalakan kembali lampu di kamar freen
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
