46.

1.3K 69 1
                                    

3 bulan berlalu dimana selama itu juga freen berdiam diri di kamarnya tanpa melakukan aktivitas apapun hanya minum. Minum dan minum. Tubuhnya sangat kacau tidak terurus. Bahkan kakek, nenek teman-temannya juga berusaha semaksimal untuk selalu memberi support untuk dirinya. Dia menyalahkan atas kelalaiannya malam itu jika saja dia lebih memperhatikan siapa orang yang memeriksa abangnya mungkin saja hal ini tidak akan pernah terjadi. Bahkan sampai detik ini dia tidak pernah menceritakan tentang hal itu kepada orang lain hanya irin lah yang tahu. Selama itu juga andrean selalu datang untuk menemuinya.

"Aku bersedia menikah dengannya"ucapnya. Seluruh orang yang ada di ruangan itu sedikit terkejut dengan pernyataannya.

"Apa kamu serius sayang. Kamu masih 19 thn itu masih sangat muda untuk menikah"ucap sang nenek

"Aku melakukannya karena permintaan bang rey"freen

"Jika itu pilihanmu maka kakek akan melakukannya untukmu. Bagaimana denganmu Andrean"kakek

"Dengan senang hati kek. Saya akan menjaganya sesuai permintaan reynan"Andrean

"Lalu kapan kalian akan bertunangan"kakek

"Tidak perlu bertunangan. Aku mau langsung menikah saja minggu depan"ucap freen. Sontak mendapat respon keterkejutan dari keluarganya.

"Bukannya itu terlalu cepat freen"kakek

"Agar cepat selesai"ucap freen singkat

"Bagaimana dengan keluargamu Andrean. Apa mereka sudah tahu tentang hal ini"kakek.

"Maaf sebelumnya kek. Tapi saya sudah tidak mempunyai keluarga maupun sodara. Saya hidup sendiri kek"Andrean

"Liar"batin freen

"Jadi kamu hanya sebatang kara di sini"nenek

"Benar nek"Andrean

"Baiklah. Kakek akan segera menyiapkan seluruh keperluan pernikahanmu"kakek

"Aku ingin pernikahan ini tertutup dan hanya kerabat terdekat yang hadir"freen

"Apa kamu tidak keberatan jika dilakukan secara tertutup"kakek

"Saya mengikuti keinginan freen saja kek"Andrean

"Baiklah"kakek

"Aku permisi ke kamar"freen lalu pergi meninggalkan mereka
.
.
.
.
.
.
Ke esok harinya di sebuah restoran.

"Bagaimana rencana kita"tanya laki-laki itu

"Berjalan lancar sesuai rencana awal. Ternyata tak sulit seperti yang aku bayangkan"jawabnya

"Lalu kapan acaranya pernikahannya"laki-laki itu

" 6 hari lagi paman"jawabnya

"Bagus. Setelah kalian menikah kamu akam punya akses lebih dalam rumah itu untuk mendapatkan semua aset yang dimiliki keluarga itu"laki-laki itu

"Aku kir dia pintar ternyata mudah sekali di bohongi hanya dengan sebuah tinta hitam di atas kertas"jawabnya

"Dia memang tak berguna dari dulu. Bodoh seperti ibunya"ucap laki-laki itu

"Lalu apa rencana selanjutnya paman"tanyanya

"Setelah asetnya kita kuasai penuh aku akan menceraikan istriku begitu pun kamu. Kita akan membuat mereka seperti gelandangan. Aku sudah muak dengan mereka yang berani menginjak harga diriku bahkan mengusirku"ucap laki-laki itu

"Benar paman"jawabnya.

.
.
.
.

"Ada hal apa freen kamu ingin bertemu dengan saya"kata orang di depannya

HANYA AKU 'freenbecky'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang