2

3.4K 138 0
                                    

" apa kamu pernah jatuh cinta " suara gadis itu

" Kenapa kamu bertanya?! Apa kamu sedang jatuh cinta" ia menjawab dan sedikit mengoda si gadis.

"Hmm tidak, tapi menurutmu definisi cinta itu seperti apa" tanyanya lagi

" Definisi cinta, eemmm aku tidak yakin. Tapi kalau kamu bertanya seperti apa mungkin aku akan memberitahumu, apa yang akan aku lakukan disaat aku jatuh cinta pada seseorang"

" Singkatnya aku tidak akan langsung bilang kalau aku suka sama dia, tapi lebih ke pembuktiannya. Seperti memberi, membawa, intinya melakukan hal-hal yang membuat dia senang dan nyaman sama kita " tuntasnya tatapan mata itu menjelaskan betapa ia mencintai gadis itu dengan tulus

" Ooohh benarkah, perlakuan manis semacam itu" gadis itu dengan wajah penuh semangat

" Ya seperti itu, tapi beda orang beda pembuktian" jawabnya

Kilasan kenangan yang masih ia simpan rapi di memori ingatannya, 3 thn berlalu begitu saja. Apa dia harus kembali mengambil yang semestinya menjadi miliknya.

" Apa definisimu tentang hubungan segender?! " Ia bertanya penuh hati hati.
" What!? Ada apa dengan pertanyaanmu ini?" Gadis itu sedikit bingung.
" Aku hanya ingin tau pendapatmu apa itu salah " ia tau jika gadis itu tidak suka tentang hubungan seperti itu.
" Tidak ada di kamusku dan tidak akan pernah terjadi jika itu memang adanya " jawabannya
" Apa kamu membenci orang-orang seperti itu, bahkan jika dia temanmu sekaligus " kata dia
" Yaa aku akan masukkan ke daftar blacklistku " gadis itu tertawa
" Oooihh seram sekali kamu ini, apa itu berlaku untukku juga, jika aku salah satu dari mereka?!" Ia benar-benar penasaran dengan jawaban dari gadisnya.
" Tanpa terkecuali, termasuk kamu juga aku masukkan dalam list ku hahahaha, eh tunggu jangan jangan kamu?!" Menatapku dengan wajah penuh kecurigaan.
" T_tidak, aku hanya bertanya saja, responmu berlebihan tentangku " balasku sambil ku sentil pelan jidatnya.
" Oihh kak sakit tau " gadis itu dengan wajah cemberut sangat lucu.

Lagi-lagi ucapan demi ucapan kembali ia ingat bagaimana respon gadis itu tentang hubungan seperti itu. Dia takut gadisnya pergi jika tau kenapa ia pergi menjauh darinya.

" Apa yang harus aku lakukan!!! " triaknya frustasi

" Melakukan apa?! Kenapa lo berteriak layaknya orang gila " seseorang yang menghampirinya

" Ohh shit, ngapain sih nam?! " Sedikit kaget

" Lo mau tidur di rooftop gedung ini, liat jam ngelamun mulu. Tuh tamu lo udah pada buyar" nam

" Oh ya freen, kata noey irin bakal dateng liburan kemari. Ijinin dia nginep di apartemen lo gimana?! Lagian gk lo pake juga " lanjutnya

" Sendiri?! " freen Penasaran

" Ya lahh!! Lo berharapnya sama siapa?! Dia!? "Balas nam

" Ya kali aja nam" freen

Nam hanya memutar bola matanya malas, yang dia tau isi pikiran si kulkas cuma gadisnya itu. Berharap pada wanita yang sangat jelas membenci hubungan seperti ini.

" Balik yok udah pagi jam tengah 1, gue cape banget " usul nam
" Hmm" pergi meninggalkan nam
" Lah di tinggal pergi gue anying "gerutu nam

HANYA AKU 'freenbecky'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang