Faris tertawa kecil mengingat kejadian beberapa menit lalu.
" Assalamualaikum "Lalu salam seseorang membuyarkan tawa nya.
" Waalikum salam "
Pelajaran PPKN membuka kegiatan kelas mereka hari ini....
______
Singkatnya.....
detik menjadi menit, menit menjadi jam, jam menjadi hari dan hari menjadi minggu, secepat itu waktu berlalu......
21:30
Seorang lelaki masih berkutat dengan buku tebal di atas meja semalam ini
Fokusnya tak terpecah oleh suara angin yang berderu dari luar, bahkan
Dirinya tak menghiraukan otaknya yang lelah karena di hantam rumus rumus yang terbilang cukup rumit." Faris, tidur nak udah malem, besok di lanjut lagi belajar nya "
Yaps, orang itu adalah Faris Alfarizi, seorang anak yang sebentar lagi akan mengikuti olimpiade fisika juga berambisi menjadi sukses dan mengangkat derajat orang tuanya.
3 Minggu berlalu semenjak dirinya menerima tawaran guru pembimbing, artinya tersisa kurang lebih 2 Minggu lagi untuk nya memahami berbagai macam materi, walaupun menjalani 3 Minggu dengan berbagai soal dan rumus fisika, tetapi itu tak menggoyahkan tekad nya untuk menang, buktinya, saat ini sudah berjam jam dirinya bergulat dengan pena dan terfokus pada buku tebal sedari pulang sekolah bahkan sudah melampaui jam belajar seorang siswa pada umumnya, tetapi ia mengabaikan nya.
" Iya, bentar yah, satu lagi selesai "
Faris tak menghadap ayahnya dan masih terfokus pada satu soal terakhir di depan nya." Kalau udah langsung tidur, belajar bisa kapan saja, yang terpenting itu kesehatan, kalau kamu sakit belajar nya jadi ga fokus "
" Siap yah "
10 menit berlalu
" Yesss selesai "Faris beranjak dan langsung membaringkan tubuhnya yang terasa pegal karena duduk terlalu lama.
Faris menarik selimut, menutupi sebagian tubuhnya yang terasa dingin
Dengan posisi telentang, Faris menatap kosong kearah atap." Bund, waktu Faris tersisa 1 Minggu lagi "
" Bunda doain Faris ya, biar Faris bisa memenangkan olimpiade ini "
" Karena ini berhubungan dengan masa depan Faris "
Faris tersenyum kecil Kemudian berbaring kearah samping dan memejamkan matanya.
Ia tertidur dengan pulas.....
______
" RAZIA WOIII!! "
" APAA? "
" anjir, Gimana ini "
" Rambut gue belom gue itemin lagi "" Kuku gue baru pedicure masa mau di potong "
Penghuni kelas heboh ketakutan ketika sang ketua kelas memberi tau bahwa razia mendadak diadakan hari ini.
Tentu saja mereka panik, karena tak sedikit dari mereka yang berpenampilan diluar aturan sekolah, mulai dari rok pendek, sepatu berwarna, kuku seperti mak lampir bahkan rambut dicat ala remaja Amerika.
Faris tak memperdulikan hal itu, ketika teman teman sekelas nya sibuk mecari alibi menghadapi razia masal, dirinya tetap tak mengalihkan pandangan dari buku dihadapan nya
KAMU SEDANG MEMBACA
RETAK
Teen FictionBenci.. Menjadi awal dari kisah ini, Dan cinta, tinggal tunggu saja kapan kedatangan nya. Cerita ini ditulis untuk mengenang masa masa indah yang terlewat begitu saja, Berharap kalian dapat merasakan nya, walau hanya sekedar kata kata Aku berharap...