RETAK

Chapter 17

" Untuk semua pelajar, dimohonkan untuk tidak bubar dari barisan! " Perintah sang kandidat ucapara di depan, mendengar nya, semua pelajar yang nyaris membubarkan barisan pun langsung kembali pada posisi semula, mereka menatap bingung kearah sang kandidat, bertanya tanya apa maksud dari hal ini.

" Saya akan memberitahu kan bahwa, olimpiade Nasional yang di adakan oleh pemerintah "

Semua pelajar yang hadir dalam upacara itu terdiam seketika, menunggu penjelasan sang kandidat selanjutnya.

"Telah dimenangkan oleh Faris Alfarizi"

Seketika suara tepuk tangan dan gemuruh nya sorakan terdengar dari sana, Faris kecil sambil berjalan kearah depan, mengikuti isyarat sang kandidat.

" Yang Dimana, sekolah kita, SMA GREETELL, meraih juara pertama, dengan cetakan poin terbanyak "

Sorakan dan ricuh nya tepukan tangan kembali terdengar, hampir memenuhi seantero sekolah .

Faris berdiri tepat di depan tiang bendera, selang dari itu pak herdi, selaku guru pembimbing, menghampiri Faris dan memakaikan sekeping mendali emas di leher Faris, juga menyerahkan selembar sertifikat yang di balut kaca.

" Terimakasih pada Faris Alfarizi, telah mengharumkan nama sekolah, dan membuat akreditas sekolah menjadi urutan nomor 1 di jakarta "

" Huuu Faris...."

" Faris i love youu "

" Kamu hebat nak "
Ucap pak herdi sembari mengelus lembut kepala Faris.

Faris mengangguk
" terimakasih pak "

Kemudian Faris beralih menatap semua pelajar yang bersorak untuknya.

Faris tersenyum bangga kearah para pelajar, kerja keras dan keinginan nya untuk menang tidak sia sia kali ini, tidak perduli lagi dengan segala hinaan dan cercaan yang mereka lontarkan, justru hal itu membuat Faris lebih bersemangat dan giat dalam meraih prestasi, seperti saat ini contohnya.

Sebisa mungkin Faris menahan tangisnya, ada rasa senang bercampur sedih yang bergemuruh didalam hatinya, melihat orang sekeliling yang juga tersenyum untuk kemenangan nya.

Tatapan Faris tertuju pada salah satu siswa yang menatap nya sambil tersenyum di barisan paling depan
Faris pun mengangkat ujung bibirnya, membalas senyuman orang itu.

" Thank you kak Arkan "

                                 ______

" Cilok cilok...murah guys cuman 2 ribu 3 "

" Seblak nya guys... cuman lima ribu, pake seafood sepuluh ribu "
" Keripik pisang woii...."
" Salad buah nya guyss... dijamin kane "
" Sosis bakar...."
" Studio potret guyss...."

Semua pelajar berbondong bondong mengunjungi tiap kedai yang berlapak di pinggiran lapangan
Karena hari ini sekolah mengadakan BAZZAR SCHOOL,

yang artinya, semua pelajar boleh untuk berjualan apapun yang mereka bisa jual, seperti tadi contohnya.

selain karena ini adalah penutup bulan, juga karena sekolah merayakan hari kenaikan akreditas sekolah mereka
tidak ada kata belajar hari ini, bahkan semua pelajar di perbolehkan bergaya sesuai yang mereka mau, dari sepatu yang berwarna warni, lipstik yang tercetak di bibir bahkan bulu mata.

Semua pelajar ricuh didalam lingkup sekolah, memang, hari tanpa belajar lebih menyenangkan daripada hari libur, terlebih lagi pihak sekolah tak melarang bergaya di luar peraturan mungkin itu menjadi surga dunia bagi para cabe cabean, berdandan menor seperti ingin melenong.