30

478 31 1
                                    

.

Kamis malam. Di tepi sungai Han yang sepi —sengaja pemuda jangkung ini memilih spot yang sepi— dari lalu lalang manusia.

Kepalanya mendongak menatap langit gelap dengan banyak bintang yang menghiasinya. Senyum tipisnya tersemat di bibir dengan piercing di ujung bibirnya itu. Tatapannya lembut, sesuatu yang jarang dia tunjukkan.

"Jungkook!" seseorang berteriak memanggil namanya.

Senyum Jungkook merekah lebih lebar kala melihat sosok yang memanggilnya sambil berlari menghampiri. Lucu sekali melihat Taehyung —pemuda manis kesayangannya— berlari hingga membuat rambutnya bergerak berantakan.

"Kenapa lari?" Jungkook bertanya lembut sembari menyambut Taehyung dalam pelukan.

"Aku— hahhh...tunggu sebentar," Taehyung mengatur nafasnya yang berantakan akibat berlari kencang tadi. "Aku takut membuatmu menunggu lama,"

Jungkook gemas sekali rasanya, "Menunggumu menerimaku lagi aja aku sanggup, apalagi menunggu kamu datang kesini, sayang,"

Taehyung tertawa kecil mendengar ucapan yang lebih muda. Sedikit malu saat mengingat betapa tinggi rasa ketidakpercayaannya pada Jungkook dulu.

"Maaf, ya?"

"Kenapa minta maaf? Semua udah berlalu dan yang penting sekarang kamu balik jadi punyaku," Jungkook memeluk Taehyung erat. "Terima kasih sudah mau menerimaku lagi di hidupmu, sayang,"

Jungkook benar-benar bersyukur karena Taehyung mau memberinya kesempatan kedua untuk memperbaiki kembali hubungan mereka. Berpisah selama dua tahun cukup membuat Jungkook berpikir jauh lebih dewasa.

Dulu Jungkook kekanakan. Inginnya Taehyung hanya untuknya tanpa berikan Taehyung kesempatan berteman dengan yang lain padahal dia tahu jika Taehyung miliki banyak teman. Jungkook membuat pertemanan Taehyung merenggang.

Puncaknya Jungkook sempat melakukan kesalahan fatal yang membuat mereka bertengkar hebat dan berpisah. Membuat Taehyung memilih pergi dan menjauh. Menutup semua aksesnya menghubungi Taehyung.

Namun rupanya semesta masih beri kesempatan bagi Jungkook untuk memperbaiki semua. Setelah penyesalan demi penyesalan menghantui, Jungkook punya kesempatan untuk meminta maaf bahkan memperbaiki semua.

Entah karena Taehyung terlalu baik atau bagaimana. Apapun itu, Jungkook sudah berjanji untuk tidak lagi mengulangi semua kesalahannya dulu.

"Heh! Kok ngelamun?" tegur Taehyung.

Jungkook menggelengkan kepalanya lalu mencium kening Taehyung dengan lembut. Seakan ingin mencurahkan semua perasaannya lewat ciuman di kening itu.


"Aku cuma lagi mikir, dunia masih baik sama aku. Aku dikasih kesempatan buat ketemu kamu, minta maaf bahkan balikan sama kamu lagi, Tae," Jungkook menatap Taehyung lekat.

Taehyung tersenyum, "Ini udah enam bulan dan kamu masih ngomongin hal itu? Anggep aja ini takdir. Takdir kamu sama aku buat bareng-bareng lagi,"

"Aku sayang kamu, Tae. Dari dulu sampai sekarang,"

"Aku juga sayang kamu, banget,"

Dalam hati Jungkook masih ikrarkan janji tak akan ulangi kesalahannya di masa lalu.

—selesai

.....

Hehehehe hai?

Nano-nano KookVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang