Nano-nano KookV

Day 7

[ 30 hari bercerita ]

.

First Time

.

Kim Taehyung, seorang mahasiswa jurusan Arsitektur asal Daegu yang bekerja di sebuah kedai kopi bernama Cafe Ammoire sebagai pelayan. Terkadang merangkap kasir dan barista. Tidak masalah karena pekerja disini rata-rata merangkap. 

Taehyung orang yang ceria. Suasana cafe akan semakin hidup karena Taehyung. Taehyung juga beberapa kali merekomendasikan penataan interior yang menurutnya bisa membuat cafe menarik. Hasilnya, cafe memang menjadi lebih ramai. 

"Selamat datang di- ah, hyung lagi," sapanya pada pelanggan setia cafe. 

"Apa dia ada?" tanya orang itu.

"Ada. Untung saja hyung datang tepat waktu. Yesung hyung akan menculiknya sebentar lagi," cerocos Taehyung. 

Pelanggan ini bisa dibilang fans penjaga kasir sekaligus barista disini. Berawal dari adegan tidak membawa dompet, salah ucap dan lain-lain. Taehyung iri sekali. Brian, si pelanggan, tampak sangat perhatian pada Sungjin, si penjaga kasir dan barista. 

"Hey, jangan melamun." tegur sang pemilik cafe. 

"Maaf, Yesung hyung."

"Taehyungie, bisa kau gantikan Sungjin di kasir? Dia harus mengecek barang sebentar," pinta bos Taehyung.

Taehyung mengambil sikap hormat ala tentara, "Ayay captain." senyumnya mengembang saat  Yesung mengacak rambutnya gemas.

Benar saja. Di bagian belakang Yesung dan Sungjin sibuk mengecek barang-barang apa yang perlu dibeli. Bagian menu memang inisiasi Sungjin. Taehyung hanya terima hasil menu yang perlu dia pelajari. 

Begitu suara lonceng pintu terbuka, Taehyung langsung berbalik fokus di meja kasir. Seorang pemuda bersama seorang anak kecil lucu menghampirinya. Taehyung hampir memekik karenanya. 

"Selamat datang, mau pesan apa?" tanya Taehyung ceria. Sesekali matanya menatap anak kecil yang juga menatapnya itu.

" Apa kau menyediakan non coffee?" tanya orang di depannya. 

Taehyung tersenyum lebar, "Yap! Kami juga menyediakan milkshake, smoothies dan ada macam-macam kue untuk adik kecil ini,"

Melihat anak kecil itu tertawa sambil bertepuk tangan, Taehyung sontak ikut bertepuk tangan. Membuat orang di depannya ikut tertawa geli. Mata bulatnya menatap Taehyung. Kemudian menyebutkan jenis pesanannya. 

Setelah membayar, orang itu memilih tempat duduk yang tidak jauh dari tempat kasir. Cukup strategis untuk digunakan memandangi Taehyung. 

Tak berapa lama Taehyung muncul membawakan pesanan orang itu. Tak lupa menyapa anak kecil menggemaskan yang belum dia ketahui namanya.

"Hyungie, aku dan Kookie hyung ulang tahun," ucap anak kecil itu lucu. Orang yang dipanggil Kookie hanya bisa tersenyum canggung.

"Oh benarkah? Siapa namamu?" tanya Taehyung.

"Namaku Jeon Daehan. Dan ini hyung-ku Jeon Jungkook," Taehyung gemas dengan kepintaran anak ini yang mengenalkan kakaknya tanpa diminta.

"Selamat ulang tahun Daehan-ie dan Jungkook-ie~" Taehyung kemudian bernyanyi lagu ulang tahun khas anak-anak.

Daehan bertepuk tangan heboh. Terlihat begitu bahagia karena Taehyung mengucapkan terima kasih untuknya dan kakaknya.

"Oh, tunggu sebentar." ucap Taehyung kemudian berlari ke dapur menemui Yesung.

Meninggalkan Daehan yang sibuk meminum minumannya dan Jungkook yang kebingungan.

"Yesungie hyung~ boleh aku meminta kue yang ada di display? Ada anak kecil lucu yang sedang berulang tahun. Aku ingin memberikannya kue itu," Taehyung memohon dengan memasang ekspresi lucu. "Kau bisa memotong gajiku untuk membayarnya."

"Astaga, kukira ada apa. Ambil saja. Berikan untuknya. Dan aku tidak akan memotong gajimu," ucapan Yesung membuat Taehyung memekik.

"Yesung hyung terbaik. Aku menyayangimu, hyung."

Taehyung berlari menuju etalase untuk memajang kue. Diambilnya satu kue berukuran sedang dengan hiasan sederhana namun lucu.

Daehan berseru senang saat melihat Taehyung datang membawa kue. Jungkook hanya bisa mengerjapkan mata karena terkejut. Pandangan mereka bertemu dan Taehyung hanya tersenyum.

"Ini untuk kalian. Hadiah dari cafe ammoire untuk pelanggan yang sedang berulang tahun." bohong Taehyung. Tidak mungkin dia berkata jika dia meminta ini dari bosnya kan?

"Terima kasih, Taehyung-ie hyung."

Taehyung terkejut Daehan bisa membaca tulisan di name tag miliknya.

"Terima kasih, Taehyung-sshi. Kau bisa membuatnya tertawa hari ini." ucap Jungkook.

Taehyung tersenyum, "Tidak masalah."

Keduanya sibuk saling berdiam diri. Memperhatikan Daehan yang asyik memakan makanannya. Taehyung sudah ijin pada Yesung dan meminta Sungjin menggantikan tempatnya. 

Jangan tanya mengapa Taehyung mau merepotkan diri seperti ini. Yang dia tahu saat melihat tatapan Daehan tadi dia ingin sekali membuat anak itu tertawa. Terlepas dari kenal tidaknya mereka.

Saat Taehyung menoleh ke belakang dia melihat kedua kakaknya menatapnya dengan pandangan mencurigakan. Persis sepertinya dan Yesung saat menggoda Sungjin minggu lalu.

Pertanda buruk.

.

End

.

[ 7 September 2019 ]