3

6.7K 586 34
                                    

Senin pagi.
.
.
Hari ini hari Senin. Senin. Kuulangi lagi, hari ini hari Senin. Awal minggu yang sibuk. Awal segala aktifitas dimulai kembali.

Mayoritas orang pasti tidak menyukai hari Senin, benar kan?

Jika benar, maka kalian sama seperti namja manis yang masih bergelung di tempat tidur ini. Pacarnya sudah berbaik hati membuka lebar-lebar tirai kamar mereka. Membiarkan sinar matahari pagi mengusik tidur cantiknya.

Sayangnya si cantik yang bernama Kim Taehyung ini sangat enggan membuka mata. Dia bahkan semakin bergelung di dalam selimut. Membuat si pacar berdecak dan menggigit bibir penuh gemas.

"Tae, ayo bangun. Kau ada kelas kan pagi ini?"

"Mmm..sebentar lagi hyung" gumamnya.

"Hyung ada rapat pukul 9. Jika kau tidak segera bangun, tidak ada acara mengantar ke kampus" ancam si pacar.

"Kookie hyung bisa berangkat duluan. Aku bisa naik bis" oh? Pacar manjanya sudah bangun ternyata, hanya malas membuka mata.

"Hitungan sampai tiga, jika kau tidak bangun juga, kuperkosa sekarang juga"

Taehyung langsung membuka matanya. Pacar mesumnya ini tak akan main-main dengan yang namanya 'perkosa'. Jika dia mengancam begitu, sudah pasti akan dilaksanakan kalau Taehyung tidak menurut.

"1...2...3" ucap pacarnya cepat.

Taehyung segera bangkit dan masuk ke dalam kamar mandi. "Jungkook hyung menyebalkaaaaaannnnnnnnn" jeritnya. Wah, Taehyung lupa membawa handuk.

Pacar Taehyung yang bernama Jungkook itu hanya tertawa. Menyenangkan sekali bisa mengganggu pacar manisnya pagi-pagi begini. Moodboster di hari Senin.

Taehyung muncul ke dapur setelah tigapuluh menit. Jungkook sudah duduk manis di dapur dengan makanan yang tersaji di atas meja. Lelaki duapuluh tujuh tahun itu tersenyum begitu tampan saat melihat Taehyung.

Dan senyumnya luntur saat melihat pakaian Taehyung, "Tae, ganti pakaian mu sekarang" ucapnya mutlak.

"Eh? Kenapa?"

"Apa yang kubilang soal larangan memakai baju warna putih, transparan dan membentuk?"

Taehyung segera melihat pakaiannya. Ah, dia memakai kemeja putih yang kebesaran, pantas saja Jungkook protes. Lelaki itu tak mengijinkan Taehyung memakai pakaian dengan ada tiga unsur itu. Tidak boleh pakaian berwarna putih, tidak boleh transparan, tidak boleh pakaian yang membentuk tubuh.

"Aku saja tidak sanggup menahan diri melihatmu begitu, apalagi orang lain. Hanya aku yang boleh melihat keseksianmu itu" alasan Jungkook waktu itu

"Baiklah baiklah akan kuganti" Taehyung lebih memilih mengalah. Menghindari debat akbar di hari Senin.

Jungkook baru setuju saat Taehyung memakai kemeja merah marun kebesaran. Terlihat sangat menggemaskan, Jungkook tak rela. Tapi itu sedikit lebih baik daripada Taehyung terlihat seksi selain di depannya.

Ah, pacarnya ini mau pakai apapun tetap terlihat menggemaskan, cantik, menarik.

"Kajja kita sarapan lalu aku akan mengantarmu ke kampus"

"Jangan berhenti di depan gerbang. Jangan juga turun dari mobil. Jangan pakai mobil yang mewah. Jangan terlihat tampan" Taehyung cemberut. "Teman-temanku selalu menanyakanmu. Mereka terang-terangan bilang menyukaimu dan titip salam untukmu"

Jungkook berusaha menahan senyum, "Lalu? Ah tunggu, mereka titip salam untukku tapi kau tak menyampaikannya?"

Taehyung semakin cemberut, "Hyuuuuuuuuuunnngggggg~ aku tidak mau. Aku tidak suka saat mereka menanyakanmu padaku. Aku tidak suka saat mereka bilang suka padamu dan titip salam untukmu. Aku tidak suka~"

Nano-nano KookVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang