23

2.3K 240 5
                                    

Waktu Yang Tepat Untuk Berpisah
.
.
Gegara dengerin lagu Sheila on 7 jadinya kepikiran bikin beginian

.
.
Jeon Jungkook x Kim Taehyung

Angst yang diragukan ke-angst-annya.

.
Minggu terakhir di Desember. Musim dingin yang membawa euforia Natal dan Tahun Baru.

Jeon Jungkook kembali menyesap cappuccino yang dipesannya sepuluh menit lalu sambil menunggu sang kekasih. Pria manis yang menjadi kekasihnya selama kurang lebih tiga tahun itu meminta bertemu setelah kerenggangan hubungan mereka akhir-akhir ini.

"Jungkookie," panggil seseorang.

Ah, itu kekasihnya.

Namanya Kim Taehyung. Pria asal Daegu yang usianya dua tahun di atas Jungkook. Seorang jurnalis serta penulis. Pria yang membawa hati milik Jungkook sejak bertahun-tahun lalu.

Semestanya Jungkook. Dunianya Jungkook.

"Kau sakit?" tanya Jungkook saat melihat wajah Taehyung sedikit pucat dengan lilitan syal di lehernya.

Taehyung menyambut tangan Jungkook yang terulur padanya. Menggenggam erat guna mencari kehangatan dari telapak tangan besar itu. "Hanya sedikit flu. Efek musim dingin." jawabnya.

Jungkook mengangguk mengerti kemudian memesankan caramel macchiato untuk kekasih manisnya. Taehyung tersenyum melihat betapa pengertiannya Jungkook padanya.

Taehyung jadi berpikir, apa yang membuat Jungkook begitu jatuh padanya. Kenapa Jungkook tak pernah lelah mengejarnya. Dan kenapa Jungkook tidak pernah sudi melepasnya.

Sadar jika diperhatikan, Jungkook balas menatap Taehyung yang melamun memandangnya. Niatnya menegur jadi sirna saat melihat ekspresi sendu yang dikeluarkan Taehyung.

Ekspresi yang amat sangat dihafal di luar kepala oleh Jungkook.

Taehyung tidak sekali dua kali mengeluarkan ekspresi seperti itu. Dan Jungkook yakin penyebabnya masih sama.

Genggaman tangan yang mengerat menyadarkan Taehyung. Jungkook menatapnya lembut. Taehyung tersenyum.

"Apa lagi sekarang?" lirih Jungkook.

"Kau tau?" Taehyung tak ingin menyembunyikan maksudnya meminta bertemu Jungkook.

"Aku mengenalmu, hyung. Ini sudah sering terjadi. Jadi, sekarang apa lagi yang membuatmu sedih dan menjauhiku?"

Ya. Alasan hubungan mereka merenggang akhir-akhir ini dan alasan Taehyung meminta bertemu adalah karena jurnalis itu sedang kehilangan kepercayaan dirinya. Ini sebenarnya sering terjadi.

Keluarga mereka tidak ada yang bersedia merestui hubungan keduanya. Keluarga Jungkook dan Taehyung hanya membiarkan putra mereka menjalin hubungan satu sama lain. Orang tua Taehyung hanya ingin membuat putranya mengerti resiko yang harus dihadapi jika Taehyung masih memaksa bersama Jungkook.

Begitupun orang tua Jungkook. Orang tua Jungkook membiarkan Jungkook berbuat semaunya untuk saat ini karena keluarga besarnya sudah memutuskan pasangan hidup putra bungsu Jeon itu. Jadi siapapun orang yang dicintai Jungkook, hasil akhirnya tetap sama. Jungkook akan menikah dengan orang pilihan orang tuanya.

"Kau masih ingat bukan apa yang kubilang waktu itu?" ucap Taehyung lembut.


"Akan tiba saatnya kita akan berpisah?" tanya Jungkook memastikan.

Taehyung mengangguk, "Yeah. Dan ... kurasa ini waktu yang tepat untuk berpisah,"

Jungkook diam. Jantungnya terasa diremas dengan kuat. Sesak luar biasa mulai dirasakannya.

Nano-nano KookVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang