Day 4

1.1K 177 13
                                    

[ 30 hari bercerita ]

.

Another Side

.

Jungkook membawa Taehyung ke apartemennya yang terletak tak jauh dari kampus mereka. Hari ini mereka berencana mengerjakan tugas kelompok. Kebetulan keduanya satu kelompok walau berbeda angkatan.


Awal mereka kenal adalah saat Taehyung memasuki kelas videografi angkatan di bawahnya karena dia mengulang. Secara sengaja Taehyung mendekati Jungkook yang saat itu terlihat menyendiri. Taehyung dengan santainya mengajak berkenalan. Mengabaikan tatapan aneh dari peserta kelas yang lain.


Wajar saja. Taehyung adalah mahasiswa yang supel. Dimanapun dia berada, dia akan dengan mudah mendapatkan teman kenalan. Taehyung tanpa malu mengulurkan tangan dan memperkenalkan diri.


Sedangkan Jungkook kebalikan dari Taehyung. Dia sangat tertutup. Tidak banyak memiliki teman. Hanya dua orang dari satu kelasnya yang menjadi teman Jungkook. Yang lain pun seolah enggan berdekatan dengan pemuda asal Busan itu. Ditambah dandanan Jungkook termasuk aneh untuk ukuran mahasiswa Seoul.



"Jungkook-ah ayo nonton film," ajak Taehyung begitu melihat deretan kaset film milik Jungkook.


Jungkook tertawa, "Hyung kita kemari untuk mengerjakan tugas," tegur yang lebih muda.


Taehyung cemberut, "Kita menonton film hanya satu jam, Jungkookie," rajuknya.


Tidak ada yang tahu jika Taehyung suka sekali merengek selain Jungkook. Padahal Taehyung lebih tua tapi justru Taehyung yang terlihat lebih menggemaskan dari Jungkook.


"Baiklah, lakukan sesukamu," ucap Jungkook akhirnya. "Aku pergi ke supermarket sebentar. Hyung pilih saja apa yang mau ditonton."
Ini memang bukan pertama kalinya Taehyung main ke apartemen Jungkook jadi si pemilik rumah membiarkan saja Taehyung berlaku sesukanya.


"Oke. Titip cola," seru Taehyung. Jungkook hanya mengacungkan jempolnya.



Selepas Jungkook pergi, Taehyung mulai berkutat dengan film-film yang akan ditontonnya. Dia mengambil satu persatu kaset film Jungkook untuk dilihat covernya. Taehyung berdecak kagum karena selera film Jungkook sangat bagus.


Hingga akhirnya mata kucing Taehyung menemukan satu kaset tanpa cover. Kim Taehyung adalah orang yang tidak bisa menahan rasa penasaran. Sekali dia penasaran maka harus dituntaskan.


Pilihan tontonannya jatuh pada kaset misterius itu. Dengan riang Taehyung memutar kaset itu dalam DVD player milik Jungkook.


Awalnya film yang ternyata dokumenter kegiatan Jungkook itu terlihat menyenangkan. Jungkook memang sangat berbakat dalam hal videografi maupun fotografi.


Hingga akhirnya pada menit kelima Taehyung mulai terpaku. Tayangan film itu mulai menampilkan dirinya. Menampilkan keseharian Taehyung. Saat Taehyung bermain bersama anjing liar di taman.



Menit berikutnya Taehyung berjengit saat melihat Jungkook terlihat menyiksa si anjing. Memukulinya dengan brutal kemudian membuangnya ke sungai.


Belum habis rasa kaget Taehyung, tayangan itu kembali menampakkan Taehyung yang berjalan bergandengan tangan dengan seorang gadis. Itu adalah cinta pertama Taehyung yang mendadak menghilang setelah sehari berkencan dengannya.


Taehyung reflek menutup mulutnya dengan tangan saat melihat gadis yang disayanginya disiksa. Gadis itu dipukuli, ditampar, ditendang. Segala jerit kesakitannya yang memilukan seolah tak terdengar oleh Jungkook.


Air mata Taehyung mengalir saat melihat sang gadis diikat kuat kemudian dikubur hidup-hidup. Bisa dipastikan gadisnya tewas karena Jungkook. Dada Taehyung sesak oleh rasa marah dan takut.



"Whoa, hyung," suara Jungkook membuat Taehyung terkejut. "Pasti kau penasaran karena itu tidak memiliki cover ya?" suara Jungkook tenang tapi aura yang dikeluarkannya berbahaya. Taehyung langsung bangkit menjauh.



"Jung-Jungkook-ah... Itu-" suara Taehyung tercekat.




Jungkook tersenyum datar. Matanya menyorot berbahaya. "Itu kenang-kenangan sebelum orang-orang yang mendekati dan menyentuhmu meregang nyawa. Aku merekamnya sebagai penghormatan terakhir."



"Ke-kenapa?"



"Aku menyukai hyung. Dan aku tidak suka jika ada yang mendekati dan menyentuhmu. Ah kalau kau melihat sampai akhir ada video Hyungsik dan Seojoon."




"Kau membunuh mereka?"




"Tentu saja. Mereka menyentuhmu jadi aku memotong tangannya."



Jeon Jungkook positif gila.



Taehyung mundur saat Jungkook mendekat. Berusaha membuat jarak sejauh mungkin. Taehyung sudah sangat ketakutan sekarang karena Jungkook.


Jungkook menghela nafas. "Hyung takut padaku? Harusnya kau tak menonton itu kalau akhirnya kau malah takut padaku."



"Kau monster! Jika aku tak menontonnya entah sampai berapa lama aku akan bergaul dengan monster sepertimu," ucap Taehyung.



Jungkook diam. Matanya bergetar. Kemudian dengan kecepatan yang bahkan tak Taehyung perhitungkan, Jungkook menerjangnya sambil membawa pisau yang diambilnya dari saku. Menghujani Taehyung dengan tusukan tepat di jantung.



"Dengan begini selamanya kau akan hidup bersama monster ini." itu kalimat terakhir Jungkook sebelum mengikuti Taehyung yang sudah lemas kehabisan darah.


.

End

.

[ 4 September ]

Nano-nano KookVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang