Day 5

1.2K 197 2
                                    

[ 30 hari bercerita ]

.

The Same Sky

.

Menjalani hubungan jarak jauh bukanlah hal yang mudah. Hal itu dirasakan betul oleh Taehyung. Karena satu dan lain hal dia harus menjalani hubungan jarak jauh dengan Jungkook.


Kekasihnya yang luar biasa cerdas itu diterima dalam program pertukaran mahasiswa selama satu tahun. Tak tanggung-tanggung, Jungkook harus terbang ke Amerika Serikat. Meninggalkan Taehyung yang bekerja di Seoul.


Bukan tanpa alasan Taehyung jadi gelisah. Dia memiliki trauma tersendiri dengan hubungan jarak jauh. Berulangkali Taehyung berusaha mempercayai pasangannya namun berakhir dia diduakan.


Jungkook itu termasuk pemuda yang sempurna. Di usia dua puluh tiga tahun dia sudah mendapat apa yang dia impikan dalam setahun. Jungkook berhasil mengikuti pertukaran mahasiswa. Dia berhasil lolos audisi penyanyi salah satu agensi. Hingga berhasil membeli apartemen kecil dari hasil keringat sendiri.


Siapa yang tidak tertarik dengan Jeon Jungkook?



Perasaan seseorang bisa saja berubah. Dan Taehyung takut memikirkan jika Jungkook akan meninggalkannya karena bertemu dengan seseorang yang lebih baik.



Lamunan Taehyung terhenti karena dering telepon membuatnya terkejut. Begitu melihat siapa yang menelepon maka dengan cepat tangan Taehyung menggeser ikon hijau ke samping.



"Whoaa tumben cepat sekali mengangkat teleponku. Sudah rindu padaku ya?" kekeh seseorang dari seberang telepon. Jeon Jungkook.



"Dalam mimpimu," Taehyung mengelak. "Kau sudah tiba?" tanya Taehyung.



"Eum. Baru lima menit lalu aku tiba di asrama lalu langsung meneleponmu. Aku jetlag hyung." ucap Jungkook.




"Istirahat, bodoh. Kenapa malah menelepinku." cibir Taehyung.




"Ingin memastikan kekasihku sudah mengetahui kabarku. Aku tidak ingin kekasihmu khawatir."



Pipi Taehyung memerah. Jungkook sangat memahaminya. Satu perasaan gamang mulai muncul di hati Taehyung. Dia mulai berpikir jika ketakutannya berlebihan.



"Baiklah. Kau sebaiknya istirahat. Tidak perlu memikirkanku. Jaga kesehatan disana dan cepat selesaikan urusanmu lalu cepat kembali ke Seoul."



Terdengar tawa Jungkook yang renyah. "Kekasihku lucu sekali.  Aku akan istirahat saat aku merasa lelah. Ah padahal aku baru saja sampai tapi aku sudah merindukanmu."



Giliran Taehyung yang tertawa. "Jangan merayuku, tuan. Fokuslah dengan kegiatanmu disana. Kabari aku saat kau sedang senggang." ucapnya.



Taehyung sedang berusaha menjadi kekasih yang baik dengan tidak membebani Jungkook. Dia sedang berusaha meletakkan kepercayaan pada Jungkook. Dia ingin kembali percaya jika hubungan jarak jauh juga bisa berjalan lancar dan berakhir manis.



"Tidak perlu memaksakan diri. Aku yang berjanji akan rajin menghubungimu. Tidak perlu merasa tidak enak. Cukup selalu stand by di ponsel saat aku menghubungimu."




Taehyung tersenyum. "Baiklah. Lakukan sesukamu. Aku hanya berpesan agar kau menjaga kesehatanmu dan menjaga kepercayaanku."



Setelahnya mereka berbicara banyak hal. Jungkook menolak menutup telepon karena masih ingin mendengar suara Taehyung. Sedangkan Taehyung memaksa mengakhiri sambungan telepon agar Jungkook bisa beristirahat pasca jetlag.



Taehyung berharap Jungkook mampu menjaga kepercayaannya. Setidaknya bisa mengobati trauma Taehyung akan kandasnya hubungan karena jarak.


.


Taehyung tahu Jungkook adalah pria yang dapat dipercaya. Selama mereka berjauhan, Jungkook tak pernah absen memberinya kabar. Bahkan saat Jungkook berada di puncak sibuknya pun dia masih menyempatkan diri memberi kabar jika kesibukannya akan berlangsung hingga beberapa hari.


Jungkook juga mengenalkan dirinya dengan teman-temannya di Amerika Serikat lewat skype. Membuatnya digoda habis-habisan. Bahkan Jungkook cerita jika dia mendapat pernyataan cinta dari teman perempuannya disana. Dan tentu saja Jungkook menolak terang-terangan.



Dan hari ini penantian Taehyung terbayar. Kekasihnya baru saja keluar dari pintu kedatangan luar negeri Bandara Incheon.



Taehyung langsung memeluk pria yang semakin tampan dengan rambut panjangny itu. Meluapkan betapa rindunya dia pada Jungkook.



"Aku kembali."



"Selamat datang."

.

End

.

[ 5 September 2019 ]

Nano-nano KookVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang