Chapter 5

5.9K 329 12
                                    

Zee terbangun pukul 23:30, karena dia merasa masih stress dan emosi. Zee pun memutuskan chat teman-temannya untuk balapan motor

#room chat grup

Para cowok gans🤪

Info balapan nyet

Aldo🐒: roman²nya lagi stress nih

Onel🐷: wanita mana yang berani membuat stress sang pewaris🥲✌

Gito🐶: ngapa lu Zee @you udah lama padahal kagak balapan

Udahlah jangan pd banyak bcot
Buru cari info balapan

Onel🐷: sharelock📌

Aldo🐒: otw

Oke otw

Gito🐶: gua jg otw

Teman-temannya sudah memahami jika Zee ingin balapan berarti dia sedang sangat emosi atau stress

Akhirnya Zee pun langsung bersiap-siap menuju lokasi balap yang diberikan Onel, dia berjalan menuruni tangga sudah rapi mengenakan pakaian khas anak motor dengan wajah yang datar

Chika yang sedang mengambil air minum pun penasaran Zee ingin kemana, karena ini sudah tengah malam

"Zee mau kemana lu, tengah malem begini?"tanya Chika

"Bukan urusan lu"ujar Zee melirik ke arah Chika dan berlalu pergi

Chika kaget dengan jawaban Zee, karena dia selalu menggunakan aku-kamu ketika mengobrol dengannya. Saat Chika menanyakan alasannya Zee menjawab karena dia lebih tua darinya, jadi agar sopan dia menggunakan aku-kamu

Padahal dulu dia meminta untuk Zee memanggil dengan menggunakan lu-gua saja, tapi Zee menolak. Namun entah kenapa sekarang saat Zee menyebut dirinya LU ada perasaan sakit yang Chika sendiri tidak mengerti maksudnya

Di tempat balap

Zee mengambil posisi untuk memulai balapan dengan pria yang dia tidak kenal karena dipilih secara random, dia hanya tau namanya yaitu Alex, Zee tidak perduli siapa dan berasal darimana lawannya. Karena dia hanya ingin melepaskan emosinya dengan balapan, dia pun tidak perduli mau menang atau kalah, ya walaupun disetiap balapan dia selalu menang

Zee pun mengendarai motornya dengan kecepatan penuh meluapkan semua emosinya, dia sempat ingin menabrak batu yang menghalanginya tapi beruntung dia bisa menghindari batu tersebut

"Anjingg batu.....untung aja gua bisa ngehindar"ujar Zee

Ditempat lain

"Haduhh Zee kemana yaa....apa dia masih marah sama gua yahh, udah jam setengah 2 nggk balik²"ucap Chika sedikit khawatir

Dan tiba-tiba hujan turun dengan deras disertai suara petir yang mengglegar, Chika yang mendengar itu bergetar ketakutan sambil menutupi telinganya. Pasalnya dia trauma dan takut dengan hujan deras disertai suara petir yang mengglegar, karena saat mami nya yaitu Jinan dinyatakan meninggal bertepatan dengan hujan deras dan gemuruh petir. Dulu selalu ada papahnya yang bisa menenangkannya ketika hal ini terjadi. Tapi kini papinya pun telah pergi menyusul maminya.

RAPSODI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang