Chapter 4

5.9K 327 15
                                    

Pukul 14.00

Setelah bersenang-senang dengan temannya Chika pun pulang ke apartement, saat dia memasuki apartement pandangannya langsung terpaku pada Zee yang sedang menuruni tangga dengan stelan jaz rapih yang membuatnya terlihat sangat tampan

Setelah bersenang-senang dengan temannya Chika pun pulang ke apartement, saat dia memasuki apartement pandangannya langsung terpaku pada Zee yang sedang menuruni tangga dengan stelan jaz rapih yang membuatnya terlihat sangat tampan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

stelan yang dipakai Zee


"Eh kak Chika udah pulang....oh iya kak Chika kalo mau makan itu dimeja makan udah dimasakin sama bibi"ujar Zee

"Gua udah makan diluar....mau jalan sama pacar aja pake jas segala lebay banget sih lu"ucap Chika

"Hah siapa yang mau jalan ama pacar orang mau berangkat kerja kok"ujar Zee

"Ohhh mau kerja"ucap Chika

"Iyah biar bisa nafkahin kak Chika hahaha....ya udah aku pergi dulu jgn lupa shalat dzuhur kak....Assalamu'alaikum"ujar Zee berlalu pergi

"Wa'alaikum sallam....Ck gayaan bahasanya nafkahin....eh tapi dia kerja apa sih kok pakeannya rapih banget apa kerja dikantor papah, tapi kan dia masih SMA emang bisa"ucap Chika penasaran

Zee memang sudah bekerja saat dia masih kelas 10 SMA, Papahnya yang meminta, agar dia mampu ketika nanti sudah memegang sepenuhnya perusahaan papahnya, serta belajar untuk bertangung jawab dan bisa memenuhi kebutuhannya sendiri, tanpa uang orang tua

Walaupun merasa lelah , karena saat pulang sekolah dia langsung berangkat kerja ,tapi Zee menyukai pekerjaannya.

Karena sudah kelas 12 dan menikah sekarang dia dipercaya oleh sang papah untuk menjadi CEO salah satu kantor cabang Alvarendra grup.

#Chika pov

"Bete juga yah disini sendiri, nggk ada yang bisa diajak ngobrol"

"Eh tapi kalo dipikir-pikir keren juga yah tuh bocah tengil masih sekolah udah kerja dan bisa cari duit sendiri"

"Gua kira dia cuma ngandelin duit bokapnya yang secara ampe 7 turunan pun mungkin nggak abis"

"Beda banget sama Evan yang cuma bisa ngandelin dan nyombongin harta ortunya"

"Eh apaan sih kok gua malah ngebandingin dia ama Evan sih, udah mulai ngeblang nih kayanya otak gua"

"Udahlah mending chatan sama Evan"

#Autor pov

Chika pun langsung mengambil Hpnya yang sedang di cas dan memulai obrolan dengan Evan

#room chat

Evan💞

Sayang.....kamu lagi ngapain?
Aku bete nih jalan yuk

RAPSODI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang