Setelah urusan disekolah selesai Zee dan Chika langsung pulang ke apartemen mereka. Dan sekarang mereka sudah berada di apartemen sedang bermesraan berdua sambil menonton tv
"Oh iya mas sidang papah nya Manda kapan dilaksanainnya?"ujar Chika yang bersandaran di dada Zee
"Tunggu kondisi Manda pulih dan bisa bersaksi pas di persidangan nanti"ujar Zee
"Huh semoga semua berjalan lancar dan Manda bisa dapet keadilan yah Mas..."ujar Chika iba terhadap Manda
"Iyahh Aaamin....kita berdo'a yang terbaik aja"ujar Zee
"Hmm aku bersykur walaupun sekarang mami papi udah gak ada tapi seenggaknya dulu aku mendapat kasih sayang yang begitu besar dari mereka dan itu masih terasa sampai sekarang di hati aku.....di tambah sekarang aku punya keluarga baru yang sayang banget sama aku, khususnya suami aku yang paling ganteng ini....muach"ujar Chika lalu mencium pipi Zee sayang
"Aku jauh lebih bersyukur karena dikasih jodoh sama tuhan itu kamu, orang yang berhasil buat aku jatuh cinta sedalam-dalamnya...terimakasih yah sayang udah hadir dihidup aku dan udah mau mencintai aku.....aku gak mau janji tapi aku akan buktikan kalo aku akan terus buat kamu bahagia..."ujar Zee tulus dengan memeluk Chika
"Aku percaya kalo kamu akan buat aku bahagia......i love you my husband"ujar Chika yang berada dalam pelukan Zee
"Love you more my wife...cup"ujar Zee mengecup puncak kepala Chika yang berada dalam dekapannya
Di tempat lain terlihat seorang anak perempuan yang sedang berdebat dengan ayahnya, karena untuk pertama kalinya keinginanya tidak bisa dipenuhi oleh ayahnya
"Dad gimana sih kok Daddy gak berhasil buat si Chika Chika itu lepasin kak Zee"ujar Marsha marah
"Daddy udah berusaha sayang....tapi nak Yessica lebih memilih buat Daddy berhenti jadi donatur utama di sekolahnya, bahkan mengembalikan semua uang sudah Daddy sumbangkan. Kalo sudah seperti ini Daddy bisa apa"ujar Deri memberi pengertian pada anaknya
"Pokoknya aku gak mau tau Dad kak Zee harus jadi milik aku"ujar Marsha menggebu-gebu
"Ayolah sayang lupain Zee yah masih banyak cowok lain di luar sana yang bisa cinta sama kamu dengan tulus.....Zee sudah punya cintanya sendiri dan mereka saling mencintai mau Daddy berusaha gimana pun gak akan bisa misahin mereka, sudah cukup Daddy berusaha bahkah sampai Daddy memutuskan kerjasama dengan perusahan pak Kenzo. Karena pak Kenzo menolak permintaan Daddy buat jodohin Zee dan kamu. Udah yah sayang cukup sampai disini aja maaf kali ini Daddy gak bisa menuhi permintaan kamu karena ini diluar kendali Daddy. Terus kamu kan tau sendiri keyakinan kalian juga beda itu salah satu penyebab kalian gak bisa bersama...."ujar Deri sangat lembut berharap anaknya paham
"Nggak Dad yang aku mau cuma kak Zee titik.....kalo soal agama aku gak papa kalo masuk agamanya kak Zee kok"ujar Marsha tidak bisa diganggu gugat
"Jangan mempermainkan agama cuma gara-gara cowok MARSHA. Percuma Daddy sama Mommy didik kamu masalah agama dari kecil, setiap minggu ibadah ke gereja kalo pemikiran kamu kaya gini. Mungkin kalo itu dari hati kamu mau pindah agama ke agama yang lebih kamu yakini bukan karena sebab lain apalagi karena laki-laki yang kamu suka Daddy bisa ikhlasin.....ini kamu aja sama sekali gak tau tentang Islam. Daddy dari tadi udah berusaha buat gak marah tapi kali ini kamu udah keterlaluan MARSHA LENATHEA BRAMANTYO.....pergi ke kamar kamu sekarang sebelum Daddy lebih marah lagi"ujar Dari tegas dengan intonasi yang lumayan tinggi
Marsha kaget melihat Daddy nya marah karena memang Daddynya itu tidak pernah menggunakan nada tinggi ke Marsha selama ini, bahkan ketika menasehati Marsha saat dia berbuat salah. Marsha mulai berfikir apakah perkataan dia sangat salah sehingga membuat Daddynya sangat marah, dia hanya mengutarakan keinginannya. Karena selama ini Daddynya itu selalu memenuhi apapun yang dia mau