Dikelas Zee dan teman-temanya sedang ribut membicarakan tentang apa yang akan mereka tampilkan nanti di acara yang tadi di umumkan oleh anggota OSIS.
"Wehh penghuni kelass mau nampilin apa nihh nanti"ujar Aldo sedikit berteriak dikelas
"Hmm ada yang punya usulan gak guyss"ujar Jodi ketua kelas
"Gimana kalo ngeband aja"ujar salah satu murid
"Nahhh boleh juga tuh...Aldo yang main drum, gua keybord deh....jod lu bisa main gitar listrik kan berarti nanti lu yang pegang"ujar Onel
"Boleh...bolehh, gitar bass sama vokalisnya siapa?"ujar Jodi
"Bass nyaa Gito....mau yaa to terkhir kita tampil loh"ujar Aldo membuat Gito berpikir sejenak
"Huh oke gua ikut"ujar Gito
"Nahhh.....tinggal vokalis nihh sia...."ujar Aldo menggantung
"Gua aja"ujar Zee datar membuat seluruh penghuni kelas menatap tak percaya
"Whattt gak salah denger nihh gua seorang Kenzee Natio Alvarendra mau jadi vokalis, wahh masuk 7 keajaiban dunia sih ini"ujar Onel hebohh
"Bakal rame parah nihh pasti yang nonton kelas kitaa....wouhhh"ujar Aldo tak kalah heboh
"Tapi ini serius kan Zee lu gak bercanda"ujar Onel
"Hmm"ujar Zee
Anak kelas Zee masih dibuat bingung dengan siswa terdingin seantero sekolah itu, pasalnya dia tidak pernah mau ikut jika ada acara penampilan-penampilan selain basket. Dia selalu cuek walaupun sampai kepala sekolah yang menyuruh dia untuk menampilkan sesuatu tapi tetep dia tidak perduli dan bersikap bodo amat. Karena memang dia kurang suka dengan acara-acara seperti itu.
Namun, hari ini dia sendiri yang mengajukan diri tanpa diminta. Walaupun penghuni kelas tidak pernah tau suara Zee bagus atau tidak ketika bernyanyi, yah gimana mau tau dia berbicara saja seperlunya dia juga tidak pernah ikut bernyanyi ketika teman-teman yang lain sedang bernyanyi di jamkos. Tapi mereka semua percaya Zee tidak mungkin mau jika tidak bisa dia tidak akan mempermalukan dirinya sendiri.
Tepat saat istirahat Zee dan teman-temannya pergi ke rofftop sekolah, sebelumnya mereka ke kantin terlebih dahulu untuk membeli makanan.
"Huh udah lama banget kita gak istirahat disini"ujar Onel sambil merasakan hembusan angin
"Eh Zee gua tau pasti lu punya rencana makannya mau ikut tampil kan"ujar Aldo
"Gak usah lu tanya seharusnya lu tau kali do"ujar Gito
"Hah gmana maksudnya to"ujar Aldo bingung
"Hmm harus banget gua jelasin"ujar Gito
"Ohhh gua paham"ujar Onel
"Apa woyy kasih tau guaa...gua masih gk ngerti"ujar Aldo
Sedangkan Zee hanya dia mendengarkan pembicaraannya tanpa berniat ikut berbicara. Karena pasti nanti akan ada yang paham. Memang hanya Aldo yang agak lambat memahaminya
"Hadeuhhh do makanya bego jangan dipelihara hahaha"ujar Onel meledek
"Sialan lu Nel"ujar Aldo
"Reuni do"ujar Gito
"Reuniii........ohhhh kak Chika"ujar Aldo yang baru paham
"Huuuu dasar lola banget sih lu"ujar Onel
"Ya maap namnya jg lagi laper"ujar Aldo sambil memakan makannya
Mereka pun menikmati makanan yang mereka beli diselingi dengan Aldo dan Onel yang adu mulu. Setelah makanan mereka abis tiba-tiba Zee bersuara.
"Ultah sekolah ini bertepatan sama ultah kak Chika, gua mau bikin kejutan buat dia"ujar Zee tiba-tiba yang membuat ketiga sahabatnya menengok ke arahnya