Marsha sudah tidak sabar menunggu kedatangan Daddy nya yang belum tiba sampai sekarang di ruang keluarga, biasanya selesai makan malam dia langsung pergi ke kamarnya,tanpa perduli Daddynya itu datang kapan.
"Shalom Daddy pulang...."ujar Daddy Marsha yang baru memasuki rumahnya
"Akhirnya Daddy pulang jugaaa yeeee"ujar Marsha girang
"Kenapa nih princes nya Daddy tumben nungguin Daddy biasanya juga udah bersemedi di kamar hahhah.....pasti ada maunya ini yahh"ujar Daddy Marsha yang mengelus pelan rambut Marsha
"Hehehe Daddy tau ajaa...."ujar Marsha yang mendongkak menatap Daddynya
"Mau minta apa sih sayangnya Daddy ini hmm"ujar sang Daddy
"Jadi kan Marsha lagi suka sama cowok udh lama sih Dad.... tapi cowok yang Marsha suka cuek banget"ujar Marsha cemberut
"Siapa tuh cowoknya yang berhasil buat anak kesayangan Daddy ini jatuh cinta"goda Daddy Marsha
"Namanya kak Zee Dad dia kakak kelas Marsha dan kata mommy tadi papah nya kak Zee rekan bisnisnya Daddy.......tolong bilangin ke papah nya kak Zee dong yah Dad pliss ....biar buat kak Zee gak cuek sama aku, kalo perlu Daddy jodohin aja aku sama kak Zee dehh"ujar Marsha memohon
"Rekan bisnis Daddy yang mana.....ishh kamu ini masih SMA kok minta dijodoh²in, biasanya orang lain malah gak mau dijodohin ini kamu malah minta dijodohin"ujar Daddy Marsha
"Itu loh Dad om Kenzo.....kak Zee anak pertamanya, yaa aku mah gak papa dijodohin asal cowoknya kak Zee"ujar Marsha hingga menampakkan gigi putihnya
"Ohh pak Kenzo Alvarendra.......tapi sayang kamu kan tau kepercayaan kita sama keluarga mereka beda kalian gak bisa bersatu"ujar Daddy Marsha lembut berusaha memberi pengertian pada Marsha
"Tapi aku cintanya sama kak Zee Dad gak mau sama yang lain.......aku gak masalah kalo harus pindah agama demi kak Zee.....pokoknya Daddy harus bilang ke om Kenzo kalo nggak aku ngambek dan gak mau makan"ujar Marsha kesal dan langsung berlari ke kamarnya
Daddy Marsha hanya membuang nafas kasar sambil menatap kepergian Marsha. Karena begitu lah Marsha jika keinginannya tidak terpenuhi akan marah dan mengancam mogok makan, sebagai orang tua dia hanya ingin melihat anaknya bahagia apapun caranya. Walaupun kadang permintaan anaknya merugikan orang lain.
Singkat cerita hari ulang tahun dan reuni sekolah pun tiba. Dan tentu saja hari ini pun bertepatan dengan hari ulang tahun Chika. Namun Chika benar-benar merasa tidak bersemangat dan kesal karena Zee sama sekali tidak mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya, ditambah dia yang hari ini harus pergi ke luar kota karena urusan pekerjaan, Chika pun sama sekali tidak berniat memberitahu Zee karena sudah kesal dengan suaminya itu. Akhir-akhir ini pun dia selalu pulang larut malam karena katanya pekerjaan di kantor yang sangat banyak. Tentu saja walaupun kesal Chika juga khawatir dengan kesehatan Zee jadilah dia tidak ingin terlihat kesal agar suaminya itu tidak kepikiran.
"Sayang aku pergi dulu yah.....baik-baik disini yah kalo ada apa-apa langsung kabarin aku"ujar Zee memeluk Chika lembut
"Iyah mas....maaf yah aku gak bisa nemenin karena ada acara di sekolah"ujar Chika
"Iyah gak papa, kamu kan harus profesional.......ahhhh pasti aku bakal kangen banget sama kamu"ujar Zee manja
"Uluh uluh manjanya suami siapa sih......makannya jangan lama-lama yah perginya, awas aja jangan genit ke cewek lain"ujar Chika dan sedikit mengancam di kalimat terakhirnya
"Yah gak bakal lahh.....gak ada cewek yang menarik dimata aku kecuali kamu"ujar Zee tersenyum
"Iyaa deh aku percaya.....ya udah sana berangkat nanti takut kemaleman sampe nya, sini salim dulu mas"ujar Chika menjulurkan tangannya ke Zee