Sekarang Zee dan Chika sedang dalam perjalanan menuju tempat yang diberitahu Onel. Onel sudah menceritakan semuanya kepada teman-temannya, Zee yang mengetahuinya sangat merasa iba kepada Manda. Selama ini dia lihat Manda seperti baik-baik saja tapi ternyata hidupnya jauh dari kata baik. Tadinya Zee berniat pergi sendiri tanpa mengajak Chika tapi ternyata Chika minta ikut, sekaligus dia ingin melihat langsung bajingan yang tega menyakiti anaknya sendiri.
"Mas sekarang yang jaga Manda di RS siapa?"ujar Chika
"Ada Raisha adek sepupunya Onel terus sebelum Onel pergi Ashel sama temen-temennya juga dateng"ujar Zee
"Hmm syukur deh kalo banyak yang jaga dia....nanti abis urusan mas selesai kita ke rumah sakit yah liat keadaannya Manda"ujar Chika
"Iyaa sayang niatnya juga aku sama temen-teman gitu"ujar Zee tersenyum
Dengan kehebatan koneksi keluarga Zee tanpa perlu waktu yang lama dia sudah mendapatkan informasi tentang keberadaan Tio papah Manda. Info yang dia dapat dari bang Riyan yaitu Tio sekarang masih berada di klub malam lebih tepatnya di salah satu room VIP yang berada di klub tersebut
Tanpa basa-basi Zee dan teman-temannya langsung menerobos klub malam yang kini sudah tutup itu. Sebelumnya Zee menyuruh Chika menunggu di dalam mobil biarkan para lelaki saja yang masuk tempat haram itu.
"Maaf mas kita sudah tutup bisa kembali nanti malam jika sudah buka"ujar petugas yang menjaga menghalangi mereka masuk
"Saya sudah mendapat izin dari pemilik klub ini untuk masuk, jika tidak percaya silahkan anda hubungi bos anda"ujar Zee kesal karena dihalangi orang tersebut
"Atas nama Kenzee natio ALVARENDRA"ujar Zee menekan nama belakangnya
Sontak petugas itu langsung kaget ketika Zee menyebutkan nama belakangnya. Karena siapa yamg tidak tahu dengan marga keluarga itu yang merupakan keluarga terkaya dan terkenal di negara ini
"B-baik tuan silahkan masuk"ujar petugas tersebut sedikut ketakutan
Hanya dalam keadaan genting dan darurat saja Zee memperkenalkan nama dirinya beserta marganya, karena hal itu pasti akan sangat membantu dalam urusannya.
"Ayo masuk, kita cari laki-laki bajingan itu"ujar Onel yang menerobos masuk terlebih dulu
Mereka pun masuk ke dalam club itu dan mulai mencari Tio ke seluruh room VIP di sana. Tak membutuhkan waktu lama mereka akhirnya menemukan Tio di salah satu room VIP yang sedang terlelap dengan wanita malam di sampingnya
Zee tidak ikut masuk ke ruangan itu ketika tau ada perempuan didalamnya, karena dia yakin perempuan itu sedang dalam keadaan yang tidak pantas dilihat. Akhirnya teman-temannya saja yang masuk dan menyeret Tio keluar
"HEH... bajingan bangun lu....bugh.."sentak Onel memukul Tio hingga membuat mereka berdua bangun
"Kurang ajar....siapa kalian berani-beraninya mukul saya"ujar Tio marah
"Berani lah ngapain takut sama manusia macam iblis kaya anda..."ujar Onel dengan suara yang tinggi
"Heh lu pergi dari sini sekarang kalo gak mau ikut keseret masalah dia"ujar Aldo kepada wanita yang tidur dengan Tio
"B-baik....t-tolong kalian ngadep belakang dulu .....S-saya mau pakai baju"ujar wanita itu ketakutan
"Cih....masih punya malu juga ternyata"ujar Gito
Wanita itu pun buru-buru memakai semua bajunya dan bergegas keluar ruangan itu dengan perasaan takut. Setelah wanita itu pergi barulah Zee berani untuk masuk ruangan itu dan melihat langsung sosok pria yang tidak pantas disebut seorang ayah itu.