Pagi hari pun tiba kini mereka semua sedang berkumpul di meja makan, untuk sarapan bersama dengan pakaian yang sudah rapih siap memulai kesibukan mereka masing-masing.
"Sayang kalian malam ini nginep lagi aja yahh, sekalian malam tahun baruan disini"ujar Shani
"Gimana sayang...?"tanya Zee pada Chika
"Aku mah mau banget mas....tapi kamu emang gak ada janjian ama temen² kamu?"ujar Chika
"Yah dulu mah paling nongkrong di basecame doang.....tapi sekarang kan aku udah punya kamu jadi pengen sama kamu aja"ujar Zee tersenyum
Selesai sarapan mereka pun pergi ke tempat tujuan mereka masing-masing. Zee dan Kristy ke sekolah sebelumnya mengantar Chika ke kampus terlebih dahulu, Kenzo ke kantor dan Shani ke butiknya.
Sekolah
"Malem taun baru kalian pd mau kemana?"ujar Onel
"Yah udah pasti sama ayang lah...."ujar Aldo
"Jangan bawa adek gua ampe lebih dari jam sepuluh.....awas aja ampe lewat gua gak izinin lu macarin adek gua lagi"ujar Zee serius
"Piss bang.....gua yang ke rumah Ashel kok gak ngajak dia keluar"ujar Aldo mengacungkan 2 jarinya membentuk V
"Hahha panik gak tuh"ledek Onel
"Sialan lu Nil"ujar Aldo
"Kalo lu Zee, Git pada kemana?"ujar Onel
"Bareng keluarga"ujar Zee
"Gua mau tidur"ujar Gito santai
"Set dah produktif sekali yah tuan Gito"ujar Aldo
"Iyee deh percaya yang sudah berkeluarga mah"ujar Onel
"Lah lu sendir kemana nel"ujar Aldo
"Tau gua masih gak ada tujuan, pertama gua jomblo, kedua ortu gua masih di luar negeri dan ketiga gua anak tunggal"ujar Onel memelas
"Sabar yaa Nel....mending lu ikutan Gito aja tidur hehehe"ujar Aldo
Beberapa saat kemudian terdengar bunyi notif HP Onel menandakan ada pesan masuk. Lalu saat Onel mengecek ternyata benar ada pesan yaitu dari Raisha, sepupunya yang sudah lama sekali mereka tidak saling berintraksi. Onel pun tidak tau apa penyebab sepupunya itu berubah padahal dulu mereka cukup dekat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sekarang gua udah tau tahun baruan mau kemana"ujar Onel
"Sumpah gua sampe lupa kalo lu ama si Raisha sepupuan gara-gara sikap Raisha beda banget gak kaya yang gua kenal sebelumnya"ujar Aldo
"Hmm gua juga gak tau dia kenapa setiap gua nanya pasti gak pernah jawab......tapi gua pikir² Raisha berubah semenjak dia temenan sama Marsha bukannya gua mau berburuk sangka kan lu pada juga tau kan Raisha dulu gimana dan waktu itu dia temenan cuma sama Amanda doang belum sama Marsha"ujar Onel
"Iyaa juga yahh kalo dipikir-pikir"ujar Aldo
"Mending lu coba ngobrol langsung aja nanti malem sama Raisha Nel"ujar Zee
"Iya siapa tau ada alasan tertentu"ujar Gito yang matanya masih fokus pada buku yang dia baca
"Iyaa tuh Nel bener coba lu nanya baik-baik ama Raisha"ujar Aldo
"Hmm oke lah nanti gua coba ngobrol ama dia"ujar Onel
Tak lama kemudia bel tanda istirahat pun berbunyi mereka berempat pun pergi ke kantin untuk membeli makanan. Saat sedang asik menyantap makanan Marsha, Raisha dan Manda menghampiri meja mereka
"Sha kok kesini sih kan kita belum pesen makanan"ujar Raisha
"Gua diem dulu deh gua mau ngobrol sama kak Zee dulu"ujar Marsha yang semakin mendekati Zee
"Kak Zee malem tahun barunya ke rumah aku aja yah bareng keluarga aku"ujar Marsha
"Gua punya keluarga sendiri"ujar Zee dingin
"Ngapain lagi sih lu wibu....masih belum jelas pernyataan Zee waktu acara sekolah.....kalo lu lupa biar gua ingetin yaa ZEE ITU UDAH PUNYA CEWEK NAMANYA CHIKA"ujar Onel
"Satu lagi kelewatan Nel DIA PEMILIK SEKOLAH INI"ujar Aldo menambahkan
"Pacaran doang bukan nikah kan....jadi aku masih ada peluang, terus aku juga bisa bilang ke Daddy buat beli sekolah ini"ujar Marsha
"Cih uang bokap aja bangga"ujar Gito datar
"Gak ada peluang buat siapapun, karena gua bakal sama dia selamanya.....inget itu"ujar Zee menatap tajam ke Marsha
"Sha udah deh mendingan kita beli makan jangan ganggu mereka "ujar Manda
"Siapa yang ganggu sih orang cuma ngajak kak Zee tahun baruan doang"ujar Marsha
"Kalo gua gak mau LO MAU APA HAH"ujar Marsha membentak Raisha
"Gak usah bentak adek gua woyy"ujar Onel kesal
Raisha yang mendengernya pun tertegun antara senang dan takut masalahnya makin panjang karena Marsha tau dia dan Onel sepupuan.
"Hah adek...."ujar Marsha bingung
"Mau lu yang cabut apa kita yang cabut"ujar Zee dingin sedangkan Marsha masih diam antara masih bertanya-tanya dengan ujaran Onel dan sedikit takut dengan tatapan Zee
"Okeh kita yang cabut..."ujar Zee meni nggalkan kantin dengan diikuti teman-temannya
"Aelah ganggu orang makan aja lu"ujar Aldo
"Rai apa hubungan lu sama kak Onel?"tanya Marsha pada Raisha
"Bukan urusan lu Sha"ujar Raisha lalu pergi meninggalkan Marsha
"Rai....woy anjir malah pergi tuh anak.....Man jawab pertanyaan gua apa hubungan Raisha sama kak Onel"ujar Marsha
"Gua gak ada hak jelasin Sha....biar Raisha aja yang jelasin"ujar Manda yang ikut pergi menyusul Raisha
"Ishhh sialan mereka berdua udah mulai berani main-main sama gua"ujar Marsha kesal
Singkat cerita malam hari pun tiba. Di kediaman keluarga Zee, orang-orang dirumah termasuk Zee dan Chika sedang menunggu tahun baru dengan barbequean bersama. Terlihat canda dan tawa yang terpancar di wajah mereka.
"Tahun baru ini adalah tahun baru paling bahagia buat aku"ujar Zee
"Pasti karena ada aku yahh"ujar Chika tersenyum
"Bener banget.....sebelumnya aku juga bahagia karena punya mereka tapi sekarang aku lebih bahagia karena punya kamu juga dihidup aku....."ujar Zee merangkul tubuh Chika mendekap ke tubuhnya
"Aku juga mas......i love you my husband"ujar Chika menatap Zee
"Love you more my wife..."ujar Zee tersenyum menatap Chika
"Hadeuhhh abang kak Chika bisa nanti dulu gak sih romantis-romantisannya gosong tuh yang ada nanti"ujar Kristy yang tiba-tiba datang
