Chapter 10

6.9K 357 4
                                    

Pagi-pagi sekali setelah shalat subuh Chika sedang berkutik didapur. Entah angin darimana dia ingin membuat sarapan untuknya dan Zee. Hal itu membuat Zee heran sekaligus senang sampai senyumannya tidak pudar

"Woy sini sarapan dulu gua udah masak nih"ujar Chika

"Hah kak Chika ngomong sama aku"ujar Zee bingung

"Yah menurut lu disini ada siapa lgi selain lu"ujar Chika

"Kak Chika sehat kan gak lagi sakit....aku gak salah denger nih"ujar Zee sambil memegang jidat Chika

"Ishhh apaan sih lu.....sehat gua"ujar Chika

"Udah cepet duduk ntar telat kalo kelamaan"ujar Chika

Zee pun menyantap makanannya dengan lahap. Sungguh pagi ini adalah pagi yang paling indah menurutnya

"Kak Chika mau aku anter gk?"ujar Zee

"Nggak deh gua naik mobil sendiri aja...nggak lagi buru² juga"ujar Chika

"Hmm okey deh hati-hati ya kak....klo ada apa-apa kabarin aku"ujar Zee tersenyum ke Chika

"Iyaa bocil bawel bgt sih"ujar Chika

Zee telah menyelesaikan makanannya, dia tidak berhenti senyum saat ini

"Tuh bocah kenapa lagi senyum² sendiri....mana cakep banget lagi udah gesrek nih gua"batin Chika

"Heh lu kesambet kali yaa senyum² sendiri"ujar Chika

"Ehh...nggak kok aku lagi seneng aja hehehe"ujar Zee

"Seneng kenapa kek abis dapet dorprize aja lu"ujar Chika

"Seneng gara² dimasakin sama kak Chika hehehe....tau gak sih kak selama ini aku kalo sarapan di sekolah mulu kalo telat yah gak sarapan"ujar Zee tersenyum

"Hadeuhhh kasian juga sih lu....y udah dah sekarang kalo pagi gua masakin"ujar Chika

"Hah serius nih kak....kak Chika gak lgi ngeprank aku kan"ujar Zee kegirangan

"Iyaa serius.....udah sana-sana berangkat lu ampe gua tau lu telat atau bolos awas aja yaa"ujar Chika

"Yeahh makasih kak Chika....ya udah aku berangkat dulu....assalamu'alaikum"ujar Zee memeluk Chika lau pergi meninggalkannya

"Anjir jantung gua gak aman ini"batin Chika mematung dan tersenyum

Disekolah

Zee sekarang sudah berada didalam kelasnya, teman-temannya heran karena Zee terlihat senyum-senyum sendiri. Pasalnya biasanya dia selalu terlihat datar dan cool

"Weh napa tuh bocah senyum² sendiri"ujar Onel

"Wahh udah gilaa nih kayanya"ujar Aldo

"Heh Zee lu tadi berangkat lewat mana?"tanya Onel

"Yah jalan biasa lah mana lagi"ujar Zee

"Masalahnya lu daritadi senyum² sendiri merinding gua liatnya"ujar onel

"Lu kenapa nyett kalo ada masalah cerita lah ke kita jangan ampe gila gini"ujar Onel

"Sialan lu ngatain gua gila"ujar Zee melempar pulpen ke Onel

"Aduh...yaa lagian nggak biasa lu gini"ujar Onel

"Kayanya lu lagi falling in love yah Zee"ujar Gito Zee pun kembali tersenyum

"Hah anjir wanita mana yang berhasil meluluhkan hati lu yang beku ini Zee"ujar Aldo

"Ahhh berisik lu pada noh....pak Aris udah disamping"ujar Zee

RAPSODI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang